Berita Lifestyle Jepang – Pergantian tahun memang sebentar lagi, tahun 2018 akan berakhir dan akan datang tahun baru 2019. Jepang sendiri merupakan negara yang memiliki banyak tradisi dalam merayakan sebuah pergantian tahun, dari mulai tradisi yang tradisional hingga tradisi-tradisi modern yang populer dikalangan remaja Jepang. Hari tahun baru adalah hari yang sangat spesial untuk sebagian besar masyarakat Jepang, dan biasanya mereka akan sibuk untuk menghabiskan waktu bersama keluarga mereka.
Artforia akan berbagi tentang 10 daftar kosa kata yang harus kamu ketahui untuk sebuah kata-kata yang diucapkan dan kanji yang terkait dengan perayaan Tahun Baru di Jepang. Jika anda sedang berada di Jepang, maka anda akan sering mendengar kata-kata dibawah ini selama periode Tahun Baru.
Simak Juga : Taxi Gratis Di Jepang ? Kapan Lagi, Yuk Coba Sebelum Waktunya Habis !
お正月 Oshogatsu
Frasa ini merujuk pada periode Tahun Baru, biasanya sering digunakan dalam percakapan atau obrolan umum sebelum Tahun Baru berlangsung, seperti contohnya dibawah ini.
a: お正月はどうする? – oshogatsu wa do suru
b: 実家に帰るよ – jikka ni kaeru yo
a: Apa yang kamu lakukan untuk Tahun Baru?
b: Saya akan kembali ke tempat keluarga saya
よいお年をお迎えください Yoi Otoshi O mukai Kudasai
“Yoi otoshi o omukae kudasai” adalah cara formal untuk mengucapkan permohonan tahun baru yang biasanya sering diucapkan masyarakat Jepang menjelang Tahun Baru. Ini biasanya disingkat menjadi “yoi otoshi o”. Kata terkait lainnya yang harus Anda ketahui adalah 大晦日 “oomisoka” yang berhubungan dengan pada tanggal 31 Desember.
明けましておめでとうございます Akemashite Omedeto Gozaimasu
“Akemashite omedeto gozaimasu” berarti “Selamat tahun baru” dan biasa diucapkan pada 1 Januari. “Kotoshi mo yoroshiku onegaishimasu” yang artinya berarti “Saya mengandalkan kerja sama Anda untuk tahun ini”. Biasanya disingkat menjadi “akemashite omedeto gozaimasu”. Tren terbaru di kalangan pemuda adalah mengatakan “akeome kotoyoro”.
謹賀新年 Kinga Shinnen
Ini adalah dekorasi tradisional yang terbuat dari cabang pohon pinus yang diletakkan berpasangan di depan rumah seseorang selama periode tahun baru di Jepang. Mereka secara tradisional ditempatkan di depan rumah untuk menyambut roh leluhur atau dewa panen.
お節料理 Osechi Ryori
Tahun Baru tradisional di Jepang tidak akan lengkap tanpa adanya Osechi Ryori, makanan yang disajikan dengan indah yang disajikan di “重箱 Juubako” mirip dengan kotak bento.
Banyak makanan Osechi Ryori yang tahan cukup lama sehingga dapat di simpan untuk beberapa hari dan memakannya bersama keluarga ketika banyak supermarket dan toko tutup. Hal ini biasanya sering disiapkan oleh masyarakat Jepang untuk antisipasi pertokoan yang tutup menjelang Tahun Baru.
Berbagai hidangan di setiap kotak menyampaikan berbagai makna untuk merayakan tahun baru termasuk kesehatan, umur panjang dan kesuburan.
初詣 Hatsumode
Sudah pernah dibahas sebelumnya di Artforia, ini adalah kunjungan ke kuil Shinto maupun Buddha pertama di tahun yang baru oleh para masyarakat Jepang. Di lakukan serentak pada tanggal 1 Januari, tentu ini akan membuat kuil-kuil terkenal akan penuh dengan orang-orang yang berdoa untuk tahun yang akan datang.
除夜の鐘 Joya No Kane
Lonceng kuil secara tradisional dipukul 108 kali untuk mengumumkan akhir tahun dan awal yang baru. Dalam Buddhisme, angka 108 mengacu pada jumlah keinginan atau nafsu duniawi yang dimiliki manusia dan dering bel tersebut diyakini dapat mencegah hal tersebut.
年越しそば Toshikoshi Soba
Ini adalah mie panjang yang dimakan pada awal tahun baru. Hidangan ini sebagai simbol atau mewakili ide untuk memperpanjang keberuntungan keluarga.
年賀状 Nengajo
Sebuah kartu ucapan tahun baru dikirim ke keluarga, teman, dan kolega. Mereka akan dikirim ke kantor pos sebelum tahun baru dan biasanya akan dikirim dan sampai pada 1 Januari.
Itulah beberapa kata-kata yang sering digunakan dalam aktivitas Tahun Baru di Jepang, semoga dapat membantu anda melewati hari-hari akhir tahun yang spesial di Jepang!
0 Comments