Cerita Hantu Jepang – Terlihat tidak berbahaya dan biasa saja, ‘Shigai no Mori’ merupakan sebuah hutan kecil yang dipenuh oleh pohon-pohon bambu dan hutan ini terletak di antara sawah pedesaan di Omihachiman perfektur Shiga. Menurut legenda urban lokal, sepotong kayu yang berasal dari hutan tersebut dapat membawa mala petaka jika siapa saja yang berani memotong atau mengambilnya, seperti salah satunya adalah kematian karena sebuah kecelakaan.
Simak Juga : Kisah Roh Pelindung Zashiki Warashi Dalam Penginapan Ryokufuso
Kutukan tersebut memiliki banyak sumber awal mula cerita yang berbeda, salah satu cerita yang paling populer adalah daerah tersebut dulunya merupakan area menghukum para pelaku kriminal dengan cara kejam dan juga ekstrem. Lalu juga ada sumber lain menyatakan bahwa salah satu pelayan rumah tangga Azuchi Castle diseret dari kediaman mereka ke hutan kecil ini dan dieksekusi karena diketahui bila mereka telah mendukung Nobunaga Oda. Namun sumber ini sempat diperbedatkan karena beberapa sumber meyakini bila pelayan kerajaan bukan target eksekusi namun melainkan para istri raja serta pendeta kerajaan.
Setelah perselisihan terjadi di Istana Azuchi, pendeta besar dipaksa untuk memilih seorang penguasa dan mereka diharuskan mempercayainya. Hal ini membuat beberapa pendeta mengadakan sebuah pertemuan keci untuk membuat kesepakatan untuk menolak pemilihan raja tersebut, namun pertemuan para pendeta tersebut berhasil diketahui dan mereka akhirnya dibawah oleh pasukan kedalam Shigai no Mori dan dipenggal.
Saat ini sejumlah kisah-kisah mitos terus menyebar dan dikatakan bila hutan kecil penuh bambu haus akan darah manusia. Untuk menenangkan roh-roh yang ada disana para penduduk saat ini telah membangun dua buah kuil kecil disekitar pepohonan di hutan tersebut. Shigai no Mori memang dikenal di seluruh Jepang karena sejarahnya yang berdarah, lokasi ini juga sering terlihat di pamflet wisatawan di Tokyo dan Osaka sebagai salah satu lokasi paling spiritual di Jepang.
One Comment