Berita Arsitektur Jepang – New Balance, perusahaan alas kaki asal Amerika ini telha hadir di Jepang sejak tahun 1980-an, Dengan 15 gerai di seluruh Jepang, di toko terbaru mereka yang di relokasi dnegan memanfaatkan gudang kura tua di Kawagoe, mereka mengangkutnya sepotong demi sepotong merekonsturksinya di Tokyo.
Simak Juga : Seniman kuku Jepang Membuat Maha Karya Kuku Sashimi Yang Realistis
Sebuah gudang kura berusia 122 tahun diidentifikasi untuk proyek Fashion Jepang tersebut. Terletak di Kawagoe, kota di barat laut Tokyo yang terkenal dengan gudang tanah liat tua, Kura tersebut dibongkar, sepotong demi sepotong, dan dipindahkan ke Tokyo di mana ia dipasang kembali oleh para pengrajin. Proyek ini diawasi oleh Schemata Architects, firma yang sama yang bertanggung jawab atas semua lokasi Blue Bottle di Jepang.
Secara konseptual, tantangan terbesar adalah menghindari apa yang disebut oleh Jo Nagasaka dari Schemata Architects sebagai kepalsuan: seperti rumah rakyat tua yang dipajang di museum.
Namun, mereka juga bekerja sama dengan tukang kayu dan spesialis lokal yang memahami kayu tradisional dan bengkel tukang kayu, memanfaatkan sambungan asli sehingga dapat digunakan untuk tujuan praktis di seluruh bangunan, untuk memberikan kesan autentik dan semangat.
Lokasi baru, dijuluki T-House New Balance, dibuka selama musim panas dan terletak di distrik Nihonbashi dekat Sungai Sumidagawa (Gmap). Kamu Lokasi baru, dijuluki T-House New Balance, dibuka selama musim panas dan terletak di distrik Nihonbashi dekat Sungai Sumidagawa (Gmap).
sumber : spoon-tamago.com
0 Comments