Seni Budaya Jepang – Ninja telah menjadi salah satu simbol sebuah profesi petarung yang terkenal dari Jepang, tidak karena kekuatannya saja tetapi Ninja juga dikenal karena bentuk dan gayanya yang dianggap kerena oleh sebagian besar orang luar, bahkan konsep Ninja telah banyak digunakan untuk kepentingan dunia entertainment seperti film dan juga cerita-cerita fiksi lainnya. Kehadiran Ninja sangat umum ketika jaman peperangan di Jepang tetapi pada jaman modern saat ini, Ninja hanya sebuah profesi khusus yang digunakan untuk sebuah hal-hal tertentu seperti pertunjukan bela diri. Berikut dibawah ini adalah hal-hal unik yang mungkin selama ini kamu belum ketahui mengenai Ninja.
Simak Juga : 5 Anjing Khas Jepang Yang Paling Populer
Membawa Kue Yang Mengandung Banyak Kalori
Menjadi seorang Ninja membutuhkan tenaga yang extra karena profesi ini membutuhkan banyak berlari dan menyelinap tanpa diketahui oleh musuh. Inilah sebabnya mengapa sebagian besar Ninja akan membawa kue yang kaya dengan kandungan kalori yang dikenal sebagai Katayaki. Mereka akan dengan cepat mengkonsumsi salah satu dari kue ini setiap kali mereka merasa mulai lelah, seperti sebuah obat wajib untuk setiap ninja.
Keahlian Dalam Menipu
Ninja memang sebuah profesi bela diri yang tidak hanya mengkhususkan diri untuk bertarung, tetapi juga untuk berlari menghindari pertarungan yang tidak diperlukan. Oleh karena itu beberapa cara sering dilakukan ninja untuk mengelabuhi musuhnya dalam mencari mereka, hal yang paling sering dilakukan adalah jejak kaki palsu yang dimana seorang ninja sering menempelkan jejak kaki palsu pada sepatu mereka yang menyerupai anak kecil atau orang tua sehingga musuh akan berhenti mengitu jejak tersebut.
Menjunjung Tinggi Kehormatan
Sama seperti sebagian besar profesi petarung lainnya di Jepang, dimana Ninja juga menjunjung tinggi rasa hormat. Meski mereka ditugaskan untuk menyelinap dan juga membunuh tanpa diketahui musuh tetapi Ninja tidak akan menggunakan cara atau taktik kotor jika bertarung secara hadap-hadapan dengan musuh mereka, meski hal tersebut dapat menghilangkan nyawa mereka. Namun sayangnya profesi ninja sering digambarkan dengan teknik-teknik bertarung yang licik yang sebenarnya berbeda dari kenyataan dimana teknik mereka memang menyerang dari titik yang diketahui musuh bukan sebuah taktik licik atau curang.
Sense Of Direction
Menjadi seorang ninja berarti harus menguasai lokasi bertarung atau lokasi misi, oleh karena itu seorang ninja menguasai betul arah-arah lokasi mereka selama misi berlangsung. Seorang ninja sungguhan atau profesional bahkan mengetahui arah utara, selatan, barat dan timur dengan benar meskipun mata mereka ditutup.
Samurai Dan Ninja
Dua profesi petarung ini memang yang paling terkenal dalam sejarah peperangan Jepang, namun mereka memiliki perbedaan yang cukup jauh tidak hanya dari teknik bela diri saja tetapi juga dari kalangan masyarakat yang menjadi profesi ini, seorang samurai biasanya berawal dari kaum bangsawan yang dilatih dengan teknik bela diri yang disebut Bushido. Sedangkan Ninja sebagian besar dihuni oleh para masyarakat jelata atau pembunuh bayaran dan dilatih dengan beberapa teknik bela diri campuran.
0 Comments