Seni Budaya Jepang – Setiap negara memiliki peninggalan jaman sejarahnya masing-masing, meski Jepang merupakan negara dengan luas daratan yang tidak begitu besar seperti China dan Amerika tetapi beberapa bukti nyata telah memastikan jika hewan purbakala yaitu Dinosaurus juga pernah tinggal di dataran negeri Sakura ini, berikut Artforia memberikan beberapa fakta menarik tentang sejarah fauna yang ada di Jepang.
Simak Juga : Mengenal Sejarah Kuil Sanjusangen-do Yang Menyimpan 1001 Patung
Kehadiran Dinosaurus Di Jepang
Tidak begitu banyak jika dibandingkan dengan negara-negara lain tentang hadirnya fosil-fosil tulang dinosaurus yang ditemukan di Jepang, sampai saat ini yang telah ditemukan hanya pada Prefektur Hyogo, Hokkaido, Fukui, Mie, Kumamoto dan Fukushima. Di antara spesies dinosaurus yang populer, yang ditemukan di Jepang adalah Spinosaurus, karnivora seperti Tyrannosaurus yang panjangnya mencapai 17 meter dan beratnya enam ton. Spinosaurus pernah ditampilkan dalam film Jurassic Park III.
Dinosaurus terbesar yang diketahui pernah hidup di Jepang adalah Tanbaryu dan Mamechisaurus, seekor dinosaurus Herbivora (pemakan tumbuhan) seperti Brontosaurus. Mamechisaurus atau dalam nama globalnya adalah Titanosaurus dianggap menjadi yang terbesar dan tertua yang pernah hidup di dataran Jepang. Itu hidup pada 120 juta tahun yang lalu dan panjangnya mencapai 20 meter. Fosil mahkluk-mahkluk ini ditemukan di Katsuyama, Prefektur Fukui. Sedangkan fosil Tanburyu ditemukan di daerah Tanba, Prefektur Hyogo.
Jejak Kulit Dinosaurus Yang Ditemukan
Pada bulan Agustus 2012 silam, sebuah media ternama Yomiuri Shimbun melaporkan jika “Adanya kemungkinan jejak kulit dinosaurus telah ditemukan pada lapisan geologis berusia 98 juta tahun di area Amakusa, Prefektur Kumamoto. Jika jejak tersebut terbukti asli, akan menjadi penemuan kedua di Jepang. Cetakan fosil kulit tersebut diyakini tercipta melalui proses fosilisasi kulit yang tercetak di tanah basah selama beratus-ratus tahun, ini menunjukan skala dua milimeter panjangnya, jejak kulit ini diindikasikan bagian dari fosil dinosaurus yang telah ditemukan sebelumnya dengan ukuran panjang 18 sentimeter dan lebar 11 sentimeter dan ditemukan oleh seorang pemburu fosil pada tahun 2001 silam.
Fosil berusia 85 juta tahun dari dinosaurus herbivora yang panjangnya 7 meter, dan memiliki paruh dikenal sebagai Hadrosaurus, ditemukan di pegunungan Mifunemachi, Prefektur Kumamoto pada tahun 2004, sebagian besar fosil Hadrosaurus memang ditemukan di Amerika Utara dan Asia. Diluar dari era Dinosaurus, fosil mamalia tertua yang ditemukan di Jepang berasal dari 136 juta hingga 140 juta tahun lalu. Mereka berasal dari tiga spesies mirip tikus kecil yang ditemukan di dekat Kobe, Prefektur Hyogo.
Pengaruh Iklim
Iklim Jepang selama periode Paleolitik adalah subtropis, perubahan iklim yang lebih dingin inilah yang memungkinkan hilangnya beberapa hewan besar, tetapi juga memungkinkan yang lain tiba dari daratan Asia lainnya. Seperti misalnya dari sekitar 40.000 tahun yang lalu Gajah Naumann (Paleloxodon Naumanni), rusa raksasa menyeberang dari benua Asia selama zaman es ke Jepang yang dikarenakan lebih hangat.
0 Comments