Berita Hobi Jepang – Jika kamu pernah memainkan game Pokemon atau menonton Anime Pokemon sejak seri Diamond and Pearl yang keluar pada tahun 2006, maka dari itu mungkin kamu mengetahui Pokemon Turtwig, Grotle dan Torterra. Tiga Pokemon Rumput Populer yang terinspirasi oleh penyu dan kura-kura yang banyak tampil di dalam game, manga, dan anime sejak saat itu.
Simak Juga : Vidio dan AKG Games Hadirkan Pokémon XY Season 17-19 di Indonesia
Modeler sekaligus Ilustrator dan pembuat diorama Jepang Kumagoro (@kumagoro_mk2) mengingat dengan karyanya yang luar biasa ia lakukan pada diorama, pasti kamu akan menyukainya. Karya seni yang ia buat juga menjadi trending topik di sosial media pada awal tahun ini.
Dalam sebuah karya yang sangat realistis dan dibuat sangat detail, Kumagoro menciptakan diorama yang disebut dengan hakutai no mori (dikenal dalam bahasa Inggris sebagai “Eterna Forest“), hutan misterius yang berlokasi di Sinnoh Barat dan rumah bagi banyak Pokemon tipe serangga dan rumput.
Menurut Kumagoro diorama tersebut menggambarkan sepasang “parent and child” atau “Orang tua dan anak” Torterra dan Turtwig di habitat aslinya. Yang mencengangkan dari diorama ini adalah senimannya sangat berhati-hati untuk tidak hanya memerankan Torterra dan Turtwig, tetapi juga secara realistis mereproduksi mikrokosmos Hutan Eterna dengan segala flora dan faunanya. Bahkan ada kolam. Dan jika kamu melihatnya dengan dekat, kamu akan melihat Pokemon kecil lainnya.
Jika kamu bertanya tentang bahan apa saja yang ia gunakan, Pokemon yang ditampilkan dalam diorama semuanya dibuat dengan New Fando Stone Powder Clay, tanah liat kering udara berkualitas tinggi yang populer di kalangan pemodel profesional.
sumber : grapee.jp
0 Comments