Digital Art Jepang – Gambar memang bisa memiliki daya tarik yang tinggi dan juga nilai jual yang tinggi, terutama bila gambar tersebut memiliki gaya keunikan tersendiri, hal ini setidaknya dialami oleh seorang gadis bernama Dina yang berusia 22 tahun asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dari hobinya membuat sebuah gambar fan art dirinya berhasil meraih penghasilan yang cukup besar untuk seumurannya, dirinya mendalami dunia fan art yang dimana merupakan menggambar sebuah karakter atau tokoh milik orang lain dengan gaya gambar sendiri.
Simak Juga : Desain Keren Dari Para Ilustrator Terkenal Jepang Dalam Project Eevee Pokemon
Dina memang memiliki kemampuan lebih dalam bidang menggambar meskipun dirinya merupakan lulusan dari Universitas Lambung Mangkurat dengan jurusan Ilmu Komunikasi, cara gadis dengan lama lengkap Dina Mizanie untuk mendapatkan penghasilan dari bakatnya ini adalah membuat gambar fan artnya kedalam bentuk sebuah gantungan kunci, pin, stiker, art print hingga potongan-potongan komik pendek. Jauh sebelum memasuki universitas, Dina memang telah meraup keuntungan dari hasil karyanya ini dan dirinya mengaku pernah meraup untung hingga Rp 2 juta dalam sehari saat sebuah festival Jepang di SMAN 1 Banjarmasin beberapa tahun silam.
Untuk mengolah bisnisnya ini tentu Dina tidak bekerja sendirian, Dina mengaku hanya fokus dalam menggambar sedangkan untuk proses produksinya seperti gantungan kunci dan lainnya di pesan dari tempat lain, dari hasil bisnisnya ini Dina mengaku mendapatkan keuntungan mencapai 100 persen. Dalam membuat gambarnya tersebut Dina dibantu dengan beberapa alat bantu gambar portable seperti pen tablet dan dirinya juga tidak terdiam dalam rumah saja namun terkadang dilakukannya di luar rumah seperti salah satu tempat favoritnya adalah Siring Piere Tendean.
Hasil karyanya tidak kini tidak hanya menyebar di sekitar Banjarmasin saja namun sudah ke beberapa daerah di Indonesia, beberapa karyanya pernah mendapat pesanan dari pulau Jawa. Dina memang telah memiliki hobi menggambar ini sejak sekolah dasar, saat itu dirinya mengaku sering menggambar dengan peralatan manual seperti pensil warna dan spidol. Namun meski telah mendapatkan pendapatan yang cukup lumayan untuk bidang seni digital art ini, Dina mengaku tidak terlalu mementingkan penghasilannya dari hobinya ini, menurutnya dirinya merasa senang dan tak terbebani untuk melakukannya. Baginya besar atau kecil hanya sebuah angka dan dirinya lebih senang karyanya disukai banyak orang ketimbang mendapatkan rupiah yang melimpah.
Source : Banjarmasin Post
Wah..luar biasa prestasinya..
Keren…