Kuliner Jepang – Hal pertama yang pengunjung pelajari tentang Sendai adalah Date Masamune, penguasa samurai era Edo yang pertama kali membuat desa kecil ini menjadi kota metropolitan yang terus berlanjut sampai hari ini. Namun ada suatu hal yang tentunya anda tidak boleh lewatkan ketika mengunjungi prefektur Miyagi ini yaitu Gyutan (牛 ã‚¿ ン). Kata itu adalah gabungan dari 2 kata jepang yaitu gyu yang berarti sapi dan tan sebuah kata yang diadaptasi dari bahasa inggirs yang berarti lidahnya. Mungkin untuk sebagian orang terutama para wisatawan luar Jepang akan cukup aneh dan jijik ketika mendengar lidah sapi dijadikan sebuah makanan, tetapi percayalah masakan ini adalah yang terbaik di prefektur Miyagi dan kelezatannya tidak boleh anda lewatkan sangat direkomendasikan bagi anda pecinta daging sapi. Memiliki sejarah yang menarik juga membuat Gyutan adalah makanan eksotis yang berasal dari kota Sendai.
Simak Juga :
Masakan Gyutan telah ada sejak pascaperang dunia di Jepang. Keishiro Sano, pemilik restoran yakiniku, menduga dia bisa menghemat uang dan membuat jenis masakan baru dalam prosesnya dengan menggunakan lidah dan ekor sapi yang dibuang oleh pasukan AS ketika itu. Nah, itulah legenda lokal yang populer, tapi itu tidak benar. Pak Sano harus melakukan perjalanan ke prefektur sebelah yaitu Yamagata untuk mencari bahan masakan dari tukang daging lokal setelah masa perang. Dia memilih lidah sapi setelah diperkenalkan dengan ramuan yang sering diabaikan oleh koki Prancis. Hasilnya tentu saja gyutan. Dia membuka Aji Tasuke sebuah restoran pertama yang digunakan untuk menjual ciptaan barunya pada tahun 1948. Tentunya Sampai hari ini masih dianggap pilihan yang sangat tepat untuk makan gyutan.
Restorannya menyajikan lidah sapi dengan cara original yang akan anda temukan juga pada restoran-restoran gyutan lainnya, yaitu dipanggang di atas arang, dengan lauk nasi dan sup ekor sapi. Pada awalnya masyarakat Sendai juga menganggap Gyutan adalah sebuah makanan yang aneh, tapi mereka mencobanya dan dengan cepat ketagihan. Karena Sendai adalah kota dengan banyak kantor cabang perusahaan, banyak orang memiliki transfer kerja dan melakukan perjalanan bisnis di dalam dan di luar kota. Dari mulut ke mulut orang-orang di seluruh Jepang mengetahui tentang makanan Sendai yang paling terkenal ini.
Lantas bagaimana rasanya gyutan? Secara keseluruhan mungkin bisa dijelaskan tidak jauh berbeda dengan daging sapi namun texturenya lebih kenyal dan lembut serta gurih, dengan cara memasaknya yang dipanggang diatas arang membuat aromanya cukup kuat tercium. Potongan gyutan yang dimasak dengan sempurna terasa lembut dengan rasa sedap di setiap gigitan. Rasanya tidak terlalu berbeda dari jenis daging sapi bakar lainnya dan tergantung cara pemotongannya dan disajikan, Gyutan sama sekali tidak terlihat seperti lidah jadi tenang saja untuk para orang yang merasa jijik karena tampilan mereka ketika matang sangat menggoda. Pada saat ini telah tercatat kurang lebih ada 100 restoran di kota yang menampilkan gyutan di menu mereka. Mungkin anda bisa menggunakan sebuah guide atau bertanya kepada warga lokal dimana tempat untuk memakan Gyutan dengan sempurna. Rata-rata harga untuk satu set gyutan dengan sup ekor sapi dan nasi memang agak sedikit mahal yaitu kisaran 1200 sampai 2000 yen, namun meskipun begitu anda tidak akan menyesal soal rasa.
One Comment