Berita Fashion Jepang – Perkembangan dunia fashion di negara Jepang memang terlihat cukup pesat sejak tahun 80an dimana ketika itu brand-brand fashion terkenal adalah simbok sebuah kekayaan, namun mindset itu telah berubah saat ini dengan banyaknya orang-orang yang melirik brand lain yang tidak hanya brand terkenal saja. Seiring perkembangan nampaknya membuat dunia bisnis didalam dunia fashion di Jepang berkembang dengan baik dan bahkan saat ini dikabarkan telah ada perusahaan yang bergerak dalam bidang penyewaan fashion kepada para wanita yang sibuk.
Simak Juga : Tampil Menawan Meskipun Sedang Hujan Dengan Paduan Dress Hitam Dan Sepatu Boot
Satoshi Amanuma menyadari bahwa, seperti istrinya, banyak wanita pekerja atau ibu rumah tangga yang sangat sibuk dengan pekerjaan dan anak-anak mereka sehingga tidak punya banyak waktu luang untuk berbelanja sendiri atau mengikuti penampilan baru, jadi mereka akhirnya memilih gaya yang sama. Saat itulah Amanuma mengemukakan ide bisnis yang menyewakan pakaian wanita lalu perusahaan Aircloset Inc. lahir. Perusahaan ini tentu memberikan pelayanan sewa pakaian dan bukan untuk menjualnya. Menyewakan pakaian sehari-hari untuk wanita seharga ¥ 9.800 per bulan.
“Saya ingin menawarkan kepada orang-orang, terutama wanita sibuk yang tidak memiliki waktu luang, untuk membeli pakaian, lebih banyak kesempatan untuk menemukan pakaian baru dan merek pakaian jadi, dan untuk menikmati mode lebih banyak,” kata Amanuma, CEO dan pendiri Aircloset.
Perusahaan menyewakan tiga konsep pakaian yang dipilih oleh stylist fashion berdasarkan preferensi pelanggan yang terdaftar. Pelanggan dapat menggunakan pakaian tersebut selama mereka membutuhkannya atau mengirim kembali bila pakaiannya tidak cocok dan ingin ditukar. Pengguna tidak perlu mencuci pakaian yang telah dikembalikan karena dry cleaning dan ongkos kirim termasuk dalam fee.
Anggota terdaftar Aircloset sekarang berjumlah sekitar 120.000, naik dari 25.000 pada bulan Januari 2015, sebulan sebelum peluncuran resmi layanan, menurut Amanuma. Anggota rata-rata berusia pertengahan 30an. Ratusan pakaian yang dikembalikan akan diperiksa di pusat distribusinya di Prefektur Kanagawa sebelum mereka dibersihkan dan dikeringkan di tujuh pusat pembersihan yang berada di dekatnya. Pakaian yang sudah dibersihkan kemudian diperiksa ulang sebelum disimpan, dan tersedia untuk disewakan lagi. Selain baju terdapat juga layanan sewa tas mahal karena lebih banyak orang merasa senang menikmati pinjaman dan mengganti tas desainer ternama daripada menghabiskan uang banyak untuk dimiliki.
One Comment