Berita Lifestyle Jepang – Plastik merupakan komponen yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia, berbagai negara menggunakan plastik untuk berbagai peralatan. Tentunya kita semua tahu bila plastik merupakan sebuah bahan yang tidak dapat hancur, dalam kata lain merupakan sebuah limbah yang dapat merusak lingkungan. Sudah sangat banyak kita lihat dampak-dampak negatif yang terjadi karena adanya limbah pastik di sekitar lingkungan hidup berbagai masyarakat di dunia.
Jepang menjadi salah satu negara yang memiliki penggunaan plastik terbesar diantara negara-negara lain terkecuali Amerika Serikat. Mulai dari box bento, makanan ringan, hingga buah-buahan seperti pisang juga terkadang menggunakan pembungkus plastik di Jepang. Namun di tengah-tengah kekhawatiran penggunaan plastik yang semakin sering di Jepang, sebuah undang-undang baru mungkin dapat membantu masyarakat negeri Sakura ini dalam menggunakan plastik.
Simak Juga : Pesan Menyentuh Dari Seorang Pemilik Kedai Udon Di Tokyo Menjadi Viral Di Sosial Media Jepang
Dorongan undang-undang baru ini datang menjelang sebuah pertemuan kepala negara yang dibernama 2019 G20 Osaka Summit yang dimana Jepang memang menjadi tuan rumah dan kota Osaka sebagai pertemuannya pada bulan Juni 2019 mendatang. Perdana Menteri Shinzo Abe ingin menggunakan pertemuan ini untuk mendorong kesepakatan pengurangan limbah plastik di laut.
Memang catatan penggunaan plastik negara Jepang sangat tidak patut untuk dicontoh, meski begitu Jepang tetap masuk kedalam salah satu negara terbesih karena sistemnya yang digunakan, begitu juga dengan masyarakatnya yang teratur dan tidak membuang sampah secara sembarangan.
“Kami percaya akan ada ruang untuk mengurangi volume konsumsi itu dan kami sekarang sedang mempertimbangkan cara untuk melakukan itu” pernyataan dari Kentaro Doi yang merupakan seorang Direktur Penanggulangan Limbah Plastik di Kementerian Lingkungan Jepang.
Sejak dari tahun 2018, pemerintah Jepang telah meluncurkan sebuah proposal untuk mulai menangani masalah ini, dengan tujuan untuk mengurangi 9.4 juta ton sampah plastik yang dihasilkan oleh Jepang. Bagian dari proposal ini adalah meminta perusahaan untuk mengenakan biaya untuk sebuah penggunaan kantong plastik yang kini juga telah diterapkan di berbagai negara termasuk Indonesia. Apakah ini menjadi titik terang untuk kurangnya penggunaan plastik dalam masyarakat Jepang? dan juga untuk menjaga lingkungan diseluruh negara menjadi lebih baik.
Source : Japan Today, AFP
0 Comments