Berita Fashion Jepang – Dunia fashiong memang sebuah dunia yang sangat penting dan populer dalam kehidupan masyarakat Jepang modern pada saat ini, selain terkenal karena teknologi dan tradisi budayanya yang unik. Jepang kini juga dikenal dengan industri fashionnya yang meningkat tajam, bahkan negeri sakura ini juga menjadi salah satu pusat street fashion di dunia karena perkembangan area Harajuku yang begitu pesat terhadap dunia fashion.
Bagaimana soal produk-produk fashion di Jepang? meski merk-merk fashion terkenal telah banyak datang dari negara-negara luar, tetapi Jepang sendiri memiliki merk-merk fashion lokal yang telah sangat terkenal dan bahkan mendunia, apa sajahkah itu? mari kita simak dibawah ini.
Simak Juga : Madoka Padukan Harajuku Fashion Dengan Warna Pastel Yang Membuatnya Tampil Kawai!
Evisu
Berbicara soal fashion denim atau jeans, masyarakat Jepang memang cukup antusias dengan fashion berbahan ini, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya merk-merk fashion Jepang yang hadir menyediakan produk-produk denim mereka dan Evisu hadir sebagai yang terbaik. Evisu atau Evisu Genes adalah perusahaan pakaian Jepang yang berspesialisasi dalam memproduksi pakaian denim melalui metode tradisional dan berkualitas.
Merek ini didirikan pada tahun 1991 di Osaka, Jepang, oleh Hidehiko Yamane. Pada awal-awal berdiri perusahaan ini memproduksi 14 pasang celana jeans setiap harinya, dengan masing-masing desain model yang dilukis tangan oleh Yamane sendiri, Evisu sendiri diambil dari kata Ebisu yang merupakan sosok dewa uang dalam kepercayaan rakyat Jepang. Perusahaan ini berdiri sejak 1991 dan kini telah Memiliki 65 toko cabang di Jepang.
Uniqlo
Kalau yang ini mungkin telah banyak netizen yang mengetahuinya, karena selain terkenal di Jepang, merk ini telah menyebar luas ke negara-negara lainnya dan bahkan di Indonesia sudah ada cabangnya, meski terlihat sangat modern tetapi perusahaan ini sebenarnya telah didirikan sejak sangat lama yaitu pada bulan Maret 1949 di Yamaguchi, Jepang. Awalnya perusahaan ini memiliki nama lain dan hanya menjual pakaian pria yang disebut “Men’s Shop OS,” hingga akhirnya pada bulan Mei 1984 mereka membuka toko pakian untuk pria dan wanita di Hiroshima dengan nama “Unique Clothing Warehouse”, dari situlah basis nama Uniqlo akhirnya dibuat.
Keunggulan penjualan dari Uniqlo sendiri bukan hanya dari segi kualitas pakaian saja, tetapi juga karena harganya yang terjangkau dan memiliki banyak pilihan model.
Good Enough
Merupakan brand fashion pertama yang diciptakan oleh legenda Hiroshi Fujiwara yang merupakan seorang musisi sekaligus desainer, merek ini memproduksi fashion-fashion streetwear klasik yang tentunya menjadi incaran para remaja-remaja Jepang, hadir sejak tahun 1990 dimana kala itu era 90an para anak muda Jepang sangat mengenal produk fashion ini. Label menjadi terkenal ketika desain grafis “SKATE THING” membahas tentang kemungkinan menciptakan sebuah produk baju T-Shirts dengan Fujiwara dan akhirnya terlahirnya merek fashion Good Enough yang sampai sekarang populer dikalangan remaja Jepang.
Onitsuka Tiger
Bila di Amerika memiliki Nike dan Jerman memiliki Adidas, di Jepang masyarakatnya memiliki merek favorit sendiri untuk membeli sepatu-sepatu olahraga yaitu Onitsuka Tiger. Produk pertama merek ini adalah sebuah sepatu basket, namun saat itu desain pertamanya tidak berjalan mulus dan tidak meledak dipasaran. Hingga akhirnya pada tahun 1952 Onitsuka berhasil memproduksi sepatu yang lebih efektif dan nyaman untuk digunakan dan menjadi populer dengan cepat di seluruh Jepang. Pada tahun 1955, perusahaan ini meningkatkan bisnisnya menjadi 500 toko olahraga di seluruh Jepang.
Bahkan Onitsuka Tiger pernah bekerja sama dengan pelari maraton Toru Terasawa pada tahun 1953 untuk mengembangkan sebuah sepatu lari yang dapat menjaga pelari cedera dari aktivitasnya. Hingga akhirnya merek yang berdiri sejak tahun 1949 ini dikenal oleh beberapa atlit-atlit dari negara asing dan juga digunakan oleh para masyarakat luar Jepang.
Head Porter
Head Porter didirikan pada tahun 1998 dan merupakan salah satu karya lain yang diunggulkan oleh Hiroshi Fujiwara. Merek ini mengkhususkan diri dalam memproduksi aksesoris fashion, seperti misalnya tas. Sejak rilis merek ini tidak membutuhkan waktu lama untuk menarik perhatian para penyuka fashion di Jepang, dan kini Head Porter telah memiliki website toko online yang dapat dikirim secara global.
Merek ini juga tidak hanya meluncurkan produk-produk originalnya saja tetapi juga melakukan kolaborasi dengan beberapa brand fashion terkenal lainnya Adidas, NIKE, Reebok dan masih banyak lagi. Merek ini juga meluncurkan sub produk yang diberi nama Head Porter Plus yang menawarkan beberapa pakaian dengan desain sederhana namun berkualitas.
WTAPS
Diciptakan oleh perancang busana muda terkenal Tetsu Nishiyama, dirinya aktif sebaga pelopor mode di dunia fashion Harajuku. Nishiyama telah aktif memproduksi beberapa desain fashion sejak tahun 90-an, hingga akhirnya beliau mendapatkan kesuksesan besar ketika menciptakan merek WTAPS pada tahun 1996. Jika dilihat dari desainnya, produk ini terinspirasi dari hal-hal yang bergaya militer dan juga street style, beberapa brand fashion terkenal lainnya tercatat pernah melakukan kolaborasi dengan WTAPS.
Dalam merancang produknya, WTAPS menggunakan sebuah filosofi yang digunakan oleh para tukang kayu tradisional Jepang yang disebut ‘Miya-Daiku’, dimana filosofi ini menampilkan seorang tukang kayu yang bekerja secara terampil dengan memanfaatkan setiap potongan kayu yang ada. Belum lama ini WTAPS juga dikabarkan tengah meluncurkan desain baru mereka yang diberi nama DESCENDENT.
A Bathing Ape
A Bathing Ape (ア・ベイシング・エイプ A Beishingu Eipu) atau sering juga disebut BAPE, adalah salah satu merek fashion streetwear yang paling berpengaruh dan juga terbaik yang pernah ada di Jepang. Hadir pertama kali pada tahun 1993 dengan mengkhususkan produksinya untuk fashion streetwear pria, wanita dan anak-anak. Bape pertama kali diluncurkan di Harajuku, Shibuya.
Kesuksesan A Bathing Ape tentu tidak lepas dari si pendiri yang merupakan seorang perancang, produser dan juga DJ yang sukses yaitu Tamoaki Nagao, beliau sempat meminjam uang sebesar 4 juta dari seorang temannya untuk membuka sebuah toko baju yang saat itu diberi nama “Nowhere”, hingga akhirnya memutuskan untuk membuat mereknya sendiri dengan nama yang terinspirasi dari film Planet of the Apes.
Visvim
Visvim adalah merek pakaian pria yang didirikan oleh Hiroki Nakamura di Ura-Harajuku pada tahun 2001. Merek ini berkantor pusat di Tokyo, Jepang, dan memiliki toko di Jepang dan Hong Kong. Merek Visvim juga dijual secara internasional di beberapa department store dan butik, seperti Bergdorf Goodman di New York dan Dover Street Market di London.
Meski awalnya hanya memproduksi pakaian pria, akhirnya Nakamura mulai mendesain pakaian untuk waanita yang konsepnya ini diberi nama WMV. Sebelum menciptakan mereknya ini Nakamura sempat bekerja sebagai seorang desainer di perusahaan Burton Snowboards yang memproduksi papan seluncur salju, hingga akhirnya Nakamura mendirikan Visvim pada tahun 2000 sebagai sebuah merek sepatu dan akhirnya diperluas dengan memproduksi pakaian.
Itu dia beberapa pilihan yang Artforia rekomendasikan untuk brand fashion Jepang terbaik, mana yang menjadi favorit anda?!.
One Comment