Berita Lifestyle Jepang – Ada banyak takhayul populer di Jepang. Sebagian besar takhayul ini terkait erat dengan budaya dan tradisi masyarakat Jepang yang dekat dengan sebuah cerita-cerita mitos. Lalu selain itu bom atom yang menyebabkan kerusakan pada orang Jepang juga memiliki kaitan dengan beberapa kepercayaan takhayul yang lahir di negeri sakura ini. Banyak takhyul Jepang memiliki kaitan erat dengan tradisi Tionghoa juga karena hubungan budaya yang erat antara kedua bangsa.
Sebagian besar takhayul Jepang didasarkan pada kepercayaan agama kuno Jepang dan juga sebuah tradisi yang mengklaim bila setiap mahkluk hidup memiliki arwah. Oleh karena itu dalam banyak takhayul Jepang, penggambaran hewan memiliki efek buruk ataupun baik.
Simak Juga : Budaya Minum Berdiri Masyarakat Jepang Di Tachinomiya
Berikut ini adalah 9 takhayul yang ada di Jepang.
(1) Ini adalah tahayul populer di Jepang. Dalam tradisi Jepang seseorang yang menghadiri pemakaman tidak boleh memasuki rumahnya tanpa melempar garam ke tubuhnya. Pelemparan garam diyakini sebagai tindakan pemurnian dari roh-roh yang mungkin mengikutinya.
(2) Salah satu takhayul populer di Jepang adalah tidur dengan kepala di arah utara bisa berarti bahwa anda akan memiliki kehidupan yang pendek. Artinya, anda akan memiliki umur yang pendek.
(3) Satu takhayul Jepang dalam penggunaan tinta merah. Di Jepang, menulis nama seseorang dengan tinta merah dianggap tidak menguntungkan.
(4) Jika anda berada di Jepang, potong kuku jari anda di malam hari diyakini dapat menyebabkan anda tidak akan bersama orang tua anda saat kematian mereka. Takhayul ini juga cukup populer dikalangan orang tua di Indonesia.
(5) Memiliki kucing di tempat usaha dianggap beruntung. Oleh karena cukup banyak rumah bisnis, pertokoan dan restoran memiliki kucing atau juga patung kucing. Dipercaya bahwa praktek ini akan membawa keberuntungan dan kesuksesan.
(6) Di Jepang, pada kebanyakan kasus kucing adalah tanda keberuntungan. Tapi jika seekor kucing hitam melintasi jalan anda, itu pertanda buruk dan sesuatu yang tidak beres bisa terjadi. Takhayul ini sebenarnya sama seperti di Barat.
(7) Di Jepang jika seseorang melihat mobil jenazah pemakaman bergerak di depannya, maka orang tersebut harus menyembunyikan ibu jari di kepalan tangan. Dipercaya agar tidak terjadi kepada kedua orang tua.
(8) Ini adalah takhayul Jepang yang sangat populer. Angka 4 dianggap sangat tidak menguntungkan di Jepang karena memiliki pengucapan yang sama dengan kata ‘maut’ dalam bahasa Jepang. Makanya barang apapun dalam empat nomor dianggap tidak menguntungkan. Oleh karena itu juga banyak fasilitas-fasilitas di Jepang seperti hotel yang melewati angka 4 untuk kamar-kamar yang dimilikinya.
(9) Menempel sumpit ke dalam nasi dianggap akan membawa kesialan di Jepang. Sumpit biasanya tidak menempel pada makanan, terutama nasi. Hanya pada saat pemakaian saja sumpit boleh menempel pada makanan setelah tidak digunakan sumpir harus diletakan tidak mengenai makanan.
Itulah sepuluh takhayul di Jepang yang populer yang mungkin beberapa cukup mirip seperti takhayul di Indonesia.
0 Comments