Berita Entertainment Jepang – Tindakan rasisme memang tidak pernah dibenarkan dan sangat merugikan kaum-kaum yang menjadi korban, hal ini nampaknya kembali terjadi di Amerika Serikat ketika seorang warga kulit hitam bernama George Floyd harus meregang nyawa ditangan seorang polisi daerah setempat tanpa melakukan tindakan kriminal apapun, hal ini memicu kericuhan besar di Amerika Serikat dan bahkan kini telah mengajak sebagian besar masyarakat dunia termasuk Jepang dan juga Indonesia menyuarakan rasa kekecewaan besar terhadap tindakan rasisme tersebut. Sampai saat ini kondisi Amerika Serikat sendiri belum menentu dan masih banyak terlihat masyarakatnya yang melakukan aksi demo besar-besaran atas protes tindakan tersebut.
Simak Juga : Hana Kimura, Pegulat Profesional Jepang Meninggal Dunia Karena Cyberbullying
Hal ini nampaknya juga menarik perhatian sejumlah kalangan selebriti Jepang, beberapa ungkapan protes dengan hashtag #BlackLiveMatter banyak dikeluarkan oleh para selebriti Jepang di media sosial, protes ini tidak hanya berbentuk fisik, tetapi juga ramai dalam virtual. Salah satu unggahan video dalam teks bahasa Jepang pada sosial media Twitter sempat viral di Jepang yang menjelaskan bagaimana perasaan orang-orang kulit hitam yang tinggal di Amerika Serikat selama ini, simak videonya dibawah ini.
現在アメリカで起きている暴動に、黒人は必ずしも賛同しているわけじゃない。むしろ彼らの多くはもっと「マシな方法」を模索しようとしている。
悲劇を止めるのは暴動じゃない。#BlackLivesMatter pic.twitter.com/ohBURhDxjn
— LiT|翻訳キュレーター (@LiT_Japan) June 1, 2020
Beberapa selebriti Jepang yang terlihat memberikan dukungan mereka terhadap langkah protes besar-besaran ini salah satunya adalah Rola yang memposting sebuah video twitter tersebut di instagram stories miliknya, ditambahkan dengan kata-kata dukungan olehnya, lalu Kiko Mizuhara juga memposting di Twitter-nya yang menjelaskan tentang Black Lives Matter dalam bahasa Jepang, dan juga memposting petisi yang berharap untuk memberikan keadilan yang terbaik bagi Floyd. Kemudian Anggota grub musik AAA SKI-HI juga terlihat menggunakan platform radio miliknya untuk menyebarkan kesadaran ini kepada publik, dan juga menggunakan Twitter untuk menyatakan dukungannya terhadap kampanye Black Lives Matter ini.
BLACK LIVES MATTER:ジョージ・フロイド事件が表すアメリカの社会的課題|Off Topic @OffTopicJP #note https://t.co/UyDrYftAsM
— Kiko Mizuhara 🌱 水原希子 (@kikoxxx) May 31, 2020
とんでもない事になってきている
「当事者じゃない」と話触れづらいのもわかるけど
部外者ではないのは確かで
シンプルに世界中で差別意識が強まる事にはNoと言おうHIPHOPやR&Bに思い入れ強いから本件は特に意識行き易いけど
日本も差別意識強い国だし#BlackLivesMatterhttps://t.co/i4jog5WS6x— SKY-HI(AAA日高光啓) (@SkyHidaka) May 30, 2020
Naomi Osaka yang merupakan atlet tennis profesional Jepang juga ikut serta dalam protes di Los Angeles, dan berbicara tentang frustasinya dengan orang-orang non-kulit hitam yang melakukan tindakan rasisme terus menerus. Kemudian seorang komposer ternama Ryuichi Sakamoto juga tidak hanya men-tweet tentang kebrutalan polisi di AS tersebut, tetapi juga di Jepang, berbagi kisah tentang seorang lelaki asal Nepal yang meninggal setelah kehilangan kesadaran ketika polisi Tokyo menahannya. Kita semua harus menyadari jika tindakan rasisme adalah tindakan yang sangat tidak terpuji dan merugikan semua kalangan, momen ini setidaknya telah memberikan pukulan besar terhadap rasa sosial manusia.
Source : Arama Japan
0 Comments