Street Art Jepang – Tumbuh pada era tahun 1980, pengguna twitter @Take14aki tidak memiliki Famicom (Sebuah produk mesin video game 8bit ciptaan Nitendo yang terkenal pada saat itu dan rilis secara internasional dengan sebutan NES). Dirinya juga tidak menyukai atau memiliki hobi dalam dunia olahraga, meskipun begitu dirinya ternyata memiliki sebuah kreativitas, pemikiran yang artistik dan meluangkan banyak waktunya untuk menggambar dan membuat berbagai macam kerajinan.
Simak Juga : Iklan Unik di Truk Jepang
Ketika dirinya memasuki kelas atas sekolah dasar, @Take14aki mulai mendalami hobinya yang berkaitan dengan sebuah seni yaitu kerajinan koin. Terlihat sepele namun kerajinan ini berhasil membawanya menarik perhatian publik dan terkenal, koin lima yen yang memiliki lubang di tengahnya sehingga dapat digabungkan dengan sebuah tali, dengan ide ini @take14aki berhasil menciptakan sebuah karya yang luar biasa, ketika mendapatkan ide ini dirinya langsung memiliki aktivitas reguler mengunjungi sebuah bank di Jepang untuk mengubah uang sakunya menjadi pecahan uang lima yen koin, dirinya tidak menghabiskan semua uangnya untuk ditukarkan menjadi pecahan koin lima yen tetapi juga menyisihkan beberapa untuk alat atau peralatan lainnya yang dibutuhkan.
Dalam membuat baju samurai koin ini, @take14aki memperkiarakan bahwa baju dan helm membutuhkan total 1.750 koin yang disatukan, dengan total harga dari semua koin tersebut adalah 8.750 yen, baju perang samurai ini benar-benar murni gabungan dari sebuah koin dan tidak ada bahan pengganti lainnya. Sebagian besar para pengrajin koin biasanya memoles koinnya agar hasil kerajinan terlihat berkilau namun @take14aki memilih jalan yang berbeda yang membiarkan koinnya tampil apa adanya sehingga terlihat seperti baju perang samurai yang tua dan lama, dirinya memperkirakan bila baju zirah ini memiliki ukuran sekitat 55 sentimeter yang memungkinkan seorang anak dua tahun bisa memakainya, asalkan tidak ada masalah dalam beratnya.
Mungkin semua upayanya ini cukup sulit dipercaya untuk seorang siswa sekolah dasar, tetapi @take14aki juga memiliki beberapa bantuan dari orang tuanya. Kerajinan koin baju besi samurai adalah upaya bersama antara dia dan ibunya, mengambil waktu antara 6 hingga 12 bulan untuk menyelesaikannya. Meskipun ini bukan barang antik yang sebenarnya namun karya baju zirah samurainya ini kini telah berusia lebih dari 30 tahun, sementara koin lima yen yang digunakan oleh dirinya sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 1987, hal ini juga dibuktinya dengan tali-tali yang menghubungkan koin tersebut mulai berantakan dan pecah karena termakan umur, namun sebagian besar masih kuat terikat.
Untuk tetap menjaga keuntuhannya tentu @take14aki melakukan perbaikan pada karyanya ini, kabar baiknya adalah bahwa alat kerajinan koin masih bisa dibeli di Jepang, sehingga dirinya tidak akan kesulitan untuk merawat karyanya pada saat ini terkecuali untuk koinnya yang memang tidak diproduksi lagi. Saat ini mungkin hanya ada koin seharga 50 yen yang memiliki lubang di tengahnya namun hal tersebut tentunya 10 kali lipat biaya untuk menggunakannya dari koin 5 yen.
Source: Twitter/@take14aki, Japan Today
0 Comments