Tradisi Budaya Jepang -  Menghina atau hinaan adalah sebuah tradisi atau kebiasaan yang dimiliki oleh setiap masyarakat pada beberapa negara. Tentunya kata-kata hinaan adalah bagian dari kata kasar yang sebenarnya sangat sensitif untuk dikatakan, hal tersebut juga berlaku di Jepang dan bahkan bisa dikatakan menghina adalah hal yang sulit untuk dilakukan di negeri sakura ini, mengapa?? tentunya terdapat sebuah alasan yang harus anda ketahui terlebih dahulu.

Bahasa Jepang Yang Dapat Terdengar MenghinaMasyarakat Jepang kuno menggunakan kata 貴 様! (Kisama!) sebagai sebuah bentuk kata untuk menghina seseorang, namun sudah tidak digunakan lagi oleh generasi saat ini. Kata Kisama juga merupakan jenis kata yang populer dikalangan perwira militer Jepang pada Perang Dunia II ketika sedang marah. Namun uniknya kata ini masih sering tampil di anime dan manga.

Simak Juga : Tradisi Rambut Cokelat Masyarakat Jepang

Mungkin pembaca akan mengira kata Kisama memiliki arti yang sangat kotor ataupun kasar tetapi sebenarnya kata Kisama mengandung arti yang sangat simpel dan biasa saja yaitu “Anda”. Mungkin membuat anda bingung bagaimana bisa sebuah kata formal seperti anda atau kamu menjadi sebuah kata hinaan. Tapi perlu anda ketahui terlebih dahulu bila dalam bahasa Jepang terdapat banyak kata untuk mengatakan “Anda” atau “Kamu” dan yang paling umum adalah (è²´ æ–¹ anata). Namun lucunya lagi mereka semua bisa terdengar menghina jika digunakan dengan tidak semestinya seperti misalnya dengan nada yang aneh atau marah, atau dalam sebuah kondisi pembicaraan yang salah.

Bahasa Jepang Yang Dapat Terdengar Menghina Selain itu dalam tradisi dan budaya Jepang lebih sopan untuk menanggapi seseorang dengan menggunakan namanya daripada mengatakan Kisama atau Anata, oleh karena itulah kata-kata tersebut bisa digunakan untuk menghina. Dengan menggunakan kata Kisama mungkin anda akan dianggap menghina orang Jepang namun semua tergantung konteks dan cara memakainya, ketahui lah bahasa Jepang itu rumit.

Ada 3 aturan praktis untuk menghindari menghina seseorang dengan kata Anda dalam bahasa Jepang.
1. Jangan pernah menggunakan kisama atau anda akan terdengar seperti jenderal 90 tahun dari tentara Jepang.
2. Jangan gunakan kata ganti personal. Orang Jepang jarang menggunakan kata ganti pribadi (saya, kamu, kita dll.). Namun tidak masalah jika kata ganti  tersebut bisa dipahami dari konteks yang digunakan. Namun dalam sebagian besar kejadian ini adalah kesalahan nomor satu yang biasa digunakan oleh orang yang baru bisa bahasa Jepang.
3. Selalu tambahkan kata -san bila menyebut nama orang Jepang, karena didalam bahasa Jepang penggunaan kata ~san (~ さ ん) adalah sebuah bentuk penghargaan yang ditambahkan pada sebuah nama. Ini bisa digunakan dengan nama pria dan wanita, dan dengan nama keluarga atau nama yang diberikan. Hal itu juga bisa dilekatkan pada nama pekerjaan dan judul.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Kira Nakayama 秋本健太
Currently working at Artforia.

0 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.