Kuliner Jepang – Sebagian besar pembaca pasti pernah mencicipi daging ayam kan?, daging ayam memang salah satu daging dengan tingkat konsumsi yang paling tinggi di dunia. Hampir seluruh negara di dunia memiliki masakan dengan bahan dasar daging ayam, berbeda-beda bumbu dan cara memasak. Namun terkadang ada juga penggunaan jenis ayam yang berbeda seperti halnya di Jepang yang terdapat salah satu jenis ayam yang disebut Jitokko, yang sebagian besar menyebutnya jenis ayam dengan daging terenak di dunia.
Simak Juga : 5 Fakta Unik Mengenai Sushi
Jepang memiliki sejumlah hidangan ayam yang populer, salah satunya seperti kara-age (daging ayam yang ditutupi oleh tepung dan digoreng). Di antara banyak daging ayam yang diproduksi di Jepang, ayam kampung Jitokko dari Prefektur Miyazaki adalah yang paling populer di Jepang. Nama dari ayam Jittoko sendiri dipercaya datang dari zaman Edo (1603-1868), pada jaman tersebut seorang pemimpin disebut sebagai Jito atau secara harfiah artinya adalah “Kepala Tanah”. Saat itu banyak para peternak yang menawarkan ayam-ayam lokal mereka yang lezat dan memiliki ciri khas seperti kaki pendek dan memiliki bulu yang panjang. Hingga akhirnya sekitar tahun 1985, ayam Jitokko ini ditetapkan sebagai merek atau jenis unik dari Prefektur Miyazaki.
Mulai saat itu Prefektur Miyazaki mulai fokus melakukan pembudidayaan ayam Jitokko seperti misalnya dikembangbiakan secara berkalan dan uji coba kawin silang oleh Miyazaki Livestock Institute. Usaha dan penelitian tersebut membuahkan hasiil sehingga pada tahun 2014, dengan nama Miyazaki Jitokko, ayam-ayam ini mulai dikenal dan populer dikonsumsi oleh masyarakat sekitar maupun dari prefektur lainnya di Jepang.
Ayam Jitokko modern kini dikembangbiakan dengan lebih hati-hati dan ukurannya relatif lebih besar. Jenis ayam ini memiliki daya tahan hidup yang tinggi dengan perawatan dan makanan yang sama seperti ayam lainnya. Peternak-peternak ayam Miyazaki Jitokko membesarkannya di ruang terbuka dan suhu hangat yang dimiliki oleh Prefektur Miyazaki yang berada di selatan Jepang. Biasanya para peternak akan membesarkan mereka hingga empat sampai lima bulan, lebih lama dari rata-rata ayam ternak biasanya.
Tumbuh secara bebas di ruangan terbuka dan suhu yang terjaga membuat daging mereka tidak hanya rendah lemak dan kalori, tetapi juga kenyal dengan rasa yang menyegarkan dan tidak memiliki bau khusus daging ayam yang terlalu kuat. Karena Prefektur Miyazaki juga dikenal sebagai penghasil arang, maka menu masakan ayam bakar Jitokko adalah kuliner yang harus dicoba bagi para wisatawan yang berkunjung di prefektur ini.
0 Comments