Anime Jepang – Artis manga Jepang yang terkenal dari karakter Chibi Maruko-Chan telah meninggal dunia, Melalui keterangan resmi dari laman Sakura Production, Momoko Sakura dimakamkan Senin, 15 Agustus, pukul 20.29 waktu Jepang. Momoko Sakura meninggal karena kanker payudara Di umur 53 tahun.
Simak Juga : Film Live Action Detective Pikachu Dapatkan Teaser Logo
Melalui keterangan resmi dari laman Sakura Production, Momoko Sakura dimakamkan Senin (27/8/2018) kemarin. Acara pemakaman tersebut hanya dihari oleh kerabat dekat dan keluarga Sakura.
Momoka Sakura berasal dari Prefektur Shizuoka, Dia memulau debut sebagai pencipta manga profesionalnya ketika dia masih kuliah di tahun 1984, dan ia membuat serial manga Chibi Maruko-chan di Ribon dari 1986 hingga 1996. Komedi manga, yang mengikuti kehidupan sehari-hari seorang siswi kelas tiga, memiliki sekitar 32 juta eksemplar di cetak. Sakura meluncurkan versi empat panel di sebuah surat kabar Jepang pada tahun 2007, dan ia mengakhiri versi itu pada tahun 2011.
Saat tahun 1990, di TV swasta jepang sudah mulai menayangkan versi animasi dari seri Chibi Maruko-Chan, dan hampir 30 tahun sudah berlalu, program ini masih mengudara dan menjadi salah satu serial TV paling populer di Jepang.
Sakura juga menulis lirik lagu untuk lagu penutup, yang menjadi hit besar dan menjadi buku terlaris.
Pada hari senin, kantornya merilis ulang komentar yang Sakura buat pada tahun 2014, ia mengingatkan sudah 30 tahun ia berkecimpung di dunia manga bersama Chibi Maruko-Chan.
Simak Juga : Manga Black Lagoon Akan Hiatus Untuk Kedua Kalinya
Di dalam komentarnya itu ia mengatakan bahwa ia telah banyak sekali mengalami hal-hal baik, dan banyak juga tantangan yang ia hadapi selama 30 tahun terakhir, Dan yang membuat sedih, dimana ia mengatakan Momoka Sakura sangat bahagia menjalankan kehidupannya sebagai penulis, dan ia sangat berterima kasih untuk itu.
“Terima kasih atas kenangan indah waktu kecil untuk anak-anak indonesia tahun 90-an, “Maruko Chan”, sebuah acara televisi yang selalu kami tunggu di pagi hari.”Artforia.
One Comment