Tradisi Budaya Jepang – Kimono merupakan baju tradisional Jepang yang telah mendunia, sebagian besar negara-negara di dunia mengenal produk pakaian ini dan telah banyak transaksi pembelian dari masyarakat-masyarakat luar untuk pakaian ini, keindahan Kimono memang tidak hanya dari bentuknya saja tetapi juga dari bahan dan polanya. Selain menjadi pakaian tradisional yang digunakan pada acara-acara tertentu, tetapi selain itu Kimono menyimpan banyak fakta-fakta menarik yang mungkin belum pernah diketahui oleh para pembaca. Berikut ini adalah 9 fakta menarik mengenai Kimono.
Simak Juga : 11 Fakta Menarik Mengenai Minuman Sake Jepang
Warna Kimono Disesuaikan Dengan Musim
Warna Kimono yang digunakan oleh masyarakat Jepang biasanya akan disesuaikan dengan musim yang sedang berlangsung. Ada empat musim di Jepang. Pada musim semi biasanya para wanita Jepang akan berdandan dengan warna-warna cerah dengan motif bunga.
Kimono Menjadi Pakaian Tradisional Berbagai Acara
Banyak kimono yang dirancang untuk acara khusus. Sehingga kimono tersebut hanya digunakan pada acara tertentu, seperti misalnya jika ingin pergi ke acara pemakaman, biasanya akan mengenakan kimono berwarna warna hitam, putih, biru atau coklat. Jika ingin melakukan kunjungan resmi, biasanya memakai desain yang elegan. Banyak orang berpikir bahwa kimono hanya untuk wanita, tetapi sebenarnya pria juga bisa mengenakan kimono. Uniknya kimono tradisional untuk pria dikenakan setiap hari di masa lalu. Sekarang pria hanya memakainya di acara-acara khusus.
Yukata Merupakan Bagian Dari Jenis Kimono
Yukata berbeda dari kimono tetapi merupakan bagian dari jenis kimono. Bisa dibilang bila Yukata adalah sejenis kimono khusus yang dikenakan selama musim panas. Baik pria maupun wanita bisa memakainya.
Kimono Memiliki Arti Kata Yang Simpel
Kimono berasal dari bahasa Jepang yang artinya sangat simpel yaitu “Memakai Benda”.
Ukuran Berbeda Untuk Pria Dan Wanita
Ukuran kimono seperti pakaian lainnya dimana untuk pria dan wanita berbeda. Pria bisa mengenakan kimono dengan lebar sekitar 40cm, sedangkan sebagian besar wanita memakainya dengan lebar sekitar 38cm.
Kimono Hadir Sejak Lama
Kimono telah diperkenalkan kedalam kehidupan masyarakat Jepang sejak era Heian yang jatuh pada tahun 794-1185. Pada saat itu, banyak wanita Jepang mengenakan jubah kimono sebagai barang mewah dan indah.
Kimono Melewati Beberapa Perubahan
Di masa lalu, Kimono sangat rumit dan berat sehingga orang tidak nyaman memakainya untuk kehidupan sehari-hari. Setelah periode Heian berlalu, orang-orang mulai membuat pakaian ini lebih sederhana. Mereka memilih kain ringan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para wanita Jepang.
Kimono Dulunya Hanya Menggunakan Bahan Sutra
Awalnya kimono hanya menggunakan bahan dari brokat sutra atau sutra. Kedua bahan tersebut tentu sangat mahal, sehingga ketika dulu hanya orang-orang kelas atas yang mampu membelinya. Namun saat ini, kimono banyak terbuat dari poliester, katun dan rayon untuk melayani pasar kelas menengah dan bawah.
Kimono Memiliki Pola Yang Tak Terhingga
Kimono merupakan pakaian tradisional yang memiliki banyak desain pola, seperti halnya batik dari Indonesia, oleh karena itu orang-orang tidak akan pernah bosan menggunakan kimono.
One Comment