Berita Travel Jepang – Setiap musim semi, orang banyak berduyun-duyun ke Taman Ueno, Taman Nasional Shinjuku Gyoen, dan Sungai Meguro untuk melihat sakura yang sedang mekar. Sementara itu tempat-tempat ini telah menawarkan pemandangan yang spektakuler, kita harus bersiap untuk melawan gerombolan orang yang datang dari jauh dan banyak sekali, terutama selama liburan musim semi, untuk menyaksikan bunga-bunga sakura menghiasi pemandangan dengan warna pink.
Simak Juga : Tips & Rekomendasi Berlibur Awal Musim Panas Di Jepang
Kami akan memberikan informasi rahasia buat kamu yang ingin melihat pohon sakura di jalan-jalan tepi sungai sampai ke taman yang sepi dan tenang, dan yang pasti tidak ramai akan pengunjung, hanya beberapa orang saja yang mengetahui tempat ini, berikut 8 lokasi tersembunyi untuk menikmati Sakura di Tokyo.
1. Taman Kyu-Furukawa
Taman Kyu-Furukawa terletak di tanah bekas kediaman Mutsu Munemitsu, seorang politisi yang kuat selama Era Meiji (1868-1912). Sebuah rumah bergaya Barat terletak di atas bukit-bukit miring dari perkebunan, rumah yang memiliki konsep taman gaya Barat dan gaya Jepang.
Rumah dan taman bergaya Barat dirancang oleh arsitek terkenal Inggris Josiah Conder, yang juga bekerja pada bangunan ikonik lainnya seperti Rokumeikan (dihancurkan pada tahun 1941) dan Katedral Kebangkitan Suci di Tokyo (mis. Nikolai-do).
Pohon sakura yang bertaburan merah muda pucat di musim semi dengan latar belakang arsitektur Barat menciptakan kontras magis di mana Timur-bertemu-Barat, kombinasi dari dua budaya.
Pengunjung juga dapat menikmati pohon sakura liar besar yang mekar di taman Jepang, menawarkan pemandangan sakura yang tenang dan berbeda.
2. Pemakaman Yanaka
Pemakaman Yanaka adalah tempat peristirahatan dari banyak tokoh sejarah Jepang yang terkenal termasuk Yoshinobu Tokugawa, shogun terakhir dari Keshogunan Tokugawa; Eiichi Shibusawa, bapak ekonomi modern Jepang; dan pelukis terkemuka Taikan Yokoyama. Selama musim semi, jalur taman tengah dikelilingi oleh bunga sakura yang tergantung di atas di kedua sisi jalan, hampir membuat terowongan bunga merah muda.
Sementara banyak orang berduyun-duyun ke taman untuk melihat bunga-bunga selama musim sakura biasa, keindahan taman ini adalah bahwa ada dua jenis sakura yang muncul pada waktu yang berbeda. Bunga kuning-hijau dari pohon sakura Ukon yang kurang umum akan mekar sekitar dua minggu setelah bunga merah muda pucat dari pohon sakura Yoshino. Ketika bunga-bunga Yoshino telah jatuh dan banyak orang-orang telah bubar.
3. Harimazaka Sakura Namiki
Harimazaka terletak di daerah perumahan yang berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Myogadani. Setelah didirikan pada tahun 1960, penduduk di daerah itu menanam sekitar 150 pohon sakura yang tumbuh menjadi pohon panjang yang berdiri saat ini.
Pohon sakura Yoshino berbaris di jalan yang landai, terbentang hampir 500 meter. Pemandangan bunga-bunga yang sedang mekar ini sangat luar biasa; memandang ke atas dari pintu masuk bukit, sakura tampak membentang tanpa batas, membungkusmu dalam sebuah terowongan bunga.
Sebuah sungai kecil mengalir di tengah-tengah barisan pohon, dan anak-anak tetangga serta keluarga sering terlihat piknik di bawah pohon sakura, menikmati bunga-bunga bermekaran penuh. Kebun Raya Koishikawa, taman botani tertua di Jepang dan dikenal sebagai salah satu yang paling indah, juga terletak di dekatnya, yang merupakan cara terbaik untuk menghabiskan hari sebelum atau setelah menikmati bunga sakura.
4. Kebun Kyu-Iwasaki-Tei
Kyu-Iwasaki-Tei Gardens adalah bagian dari warisan gaya Barat yang dibangun oleh Hisaya Iwasaki, putra tertua Yataro Iwasaki, pendiri Mitsubishi dan salah satu pengusaha paling terkenal di Jepang. Perkebunan ini juga dirancang oleh Josiah Conder, arsitek Inggris yang sama yang merancang perkebunan yang melekat pada Taman Kyu-Furukawa, dan dianggap sebagai karya paling ikoniknya. Itu ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting, dan dekorasi bergaya Jacobean hadir di seluruh arsitektur kayu gaya Barat dari seluruh bangunan.
Anda dapat menikmati arsitektur gaya Barat yang dipadukan dengan sakura, sedangkan lantai kedua dari perkebunan ini menawarkan pemandangan pohon Oshima sakura dan Yoshino sakura yang mengelilingi taman. Mengapa tidak menikmati pemandangan indah yang sama dari sakura yang dinikmati oleh keluarga Iwasaki yang mewah saat itu?.
5. Taman Zenpukuji
Taman Zenpukuji sangat disukai oleh penduduk setempat sebagai tempat untuk bersantai. Kolam yang terletak di tengah taman ini dipecah menjadi kolam atas dan bawah, dan airnya sangat jernih sehingga bahkan digunakan sebagai sumber air tambahan untuk daerah Kanda. Kolam itu sendiri memiliki luas, sekitar 37.000 meter persegi, dan sakura mekar berjatuhan dengan lembut ke permukaan air. Jalan setapak di tepi Sungai Zenpukuji yang mengarah dari Nishi Ogikubo ke kolam yang lebih rendah dikelilingi oleh pohon sakura, dan semua bunga mewarnai jalan setapak menuju taman dengan warna pink yang indah.
Taman ini berjarak sekitar 15 menit berjalan kaki dari stasiun terdekat, itulah sebabnya tempat ini adalah tempat yang sempurna bagi penduduk setempat untuk menikmati sakura dengan tenang. Ada juga perahu yang tersedia untuk disewa (diperlukan biaya; hanya tersedia pada akhir pekan dan hari libur), sehingga Anda dapat menatap sakura sambil berkeliling kolam.
6. Mukojima Hyakkaen
Mukojima Hyakkaen adalah taman bersejarah yang konstruksinya berasal dari Zaman Edo (1603-1868). Mukojima Hyakkaen didirikan oleh pemilik toko barang antik lokal dengan bantuan kenalan seniman yang ingin membuat taman yang bisa dinikmati oleh orang awam. Taman ini dibuat oleh orang-orang budaya tingkat atas, dan memiliki elemen-elemen indah yang berbeda dari taman-taman megah lainnya di Tokyo yang dimiliki oleh bangsawan feodal, seperti Koishikawa Korakuen dan Taman Rikugien.
Berbagai macam bunga berwarna-warni mekar sepanjang musim, banyak jenis bermunculan dalam jangka waktu yang lama. Sakura dapat dilihat dalam rentang beberapa bulan, dengan mekarnya cuaca dingin bermekaran di akhir Februari dan Fugenzo sakura muncul di akhir April. Taman ini sangat populer saat ini sebagai tempat tersembunyi di mana Anda dapat mengambil gambar sakura dan Tokyo Skytree.
7. Teras Sungai Tsukishima Sumida dan Kanal Harumi
Sumida River Terrace adalah jalan setapak yang terletak di tepi Sungai Sumida, sungai sepanjang 28 km yang mengalir dari Kita Ward ke Chuo Ward. Teras dibangun untuk bersantai, dan orang-orang sering berjalan-jalan atau joging di sampingnya. Taman Sumida di bagian atas sungai sering penuh sesak dengan turis, tetapi teras Sungai Sumida di bagian bawah sungai, dekat Jembatan Chuo yang menghubungkan Tsukishima dengan Nihombashi, lebar dan terbuka, yang membuatnya menjadi tempat yang populer untuk keluarga untuk membawa anak-anak mereka.
Lebih jauh ke hilir, daerah oleh Tsukishima hanya dikenal oleh penduduk setempat, yang membuatnya sempurna bagi mereka yang ingin menikmati sakura dengan tenang. Penduduk setempat suka berjalan-jalan di Taman Tsukada atau di Jembatan Tsukada, yang terkenal dengan pegangan tangannya yang merah. Tsukishima indah di malam hari, diterangi oleh garis-garis bangunan apartemen, dan merupakan tujuan wisata sakura yang sangat direkomendasikan.
Simak Juga : 4 Restoran Terpopuler Untuk Mencicipi Tenmusu, Hidangan Lokal Khas Nagoya
8. Jembatan Oyokogawa dan Kikukawa
Sumida Ward terkenal akan banyak tempat-tempat wisata seperti Tokyo Skytree dan Edo-Tokyo Museum. Sungai Oyokogawa, salah satu saluran air yang mengalir ke selatan dari Jembatan Narihira, adalah tempat pengamatan sakura bagi penduduk. Ada jalan sempit di tepi sungai, dan cabang-cabang sakura yang tergantung di atas membuat terowongan yang tampaknya memanjang dari ujung ke ujung. Tokyo Skytree juga dapat dilihat dari sini, menjadikannya tempat rahasia populer untuk mengambil foto yang indah.
source & image : tsunagujapan.com
0 Comments