8 Hewan Yang Memiliki Makna Khusus Dalam Kehidupan Masyarakat Jepang

Tradisi Budaya Jepang – Setiap negara biasanya memiliki binatang-binatang tertentu yang dijadikan sebagai simbol khusus dalam kebudayaan tradisionalnya, terutama di negara-negara bagian Asia, Jepang menjadi salah satu di Asia yang memiliki unsur tradisional yang kental seperti halnya negara China, India dan Indonesia. Kehadiran hewan-hewan tertentu di negeri Sakura atau matahari terbit ini memiliki makna khusus yang sangat dipercaya oleh masyarakat-masyarakat lokal sejak jaman dahulu, hewan apa saja kah itu.? Simak pembahasannya dibawah ini 8 Hewan Yang Memiliki Makna Khusus Dalam Kehidupan Masyarakat Jepang

Simak Juga : Beberapa Alasan Tentang Stereotip Sikap Masyarakat Jepang

8 Hewan Yang Memiliki Makna Khusus Dalam Kehidupan Masyarakat Jepang

Kupu-Kupu “Choho”

Sejak jaman kuno Jepang sudah menganggap hewan kupu-kupu sebagai bagian dari “jiwa yang hidup dan mati”, mereka percaya jika roh-roh orang mati akan mengambil bentuk kupu-kupu ketika mereka melakukan perjalanan ke dunia lain atau menuju kehidupan yang abadi. Kupu-kupu di Jepang juga sering digunakan sebagai simbol untuk gadis-gadis muda yang akan beranjak menjadi wanita dewasa, serta juga diyakini sebagai lambang dari kegembiraan dan umur panjang. Selain itu, sebuah simbol yang berbentuk dua kupu-kupu menari satu sama lain, itu adalah simbol kebahagian dalam sebuah pernikahan.

Ikan Koi

Ikan ini tentunya sangat familiar di mata orang Indonesia, namanya Koi diambil dari bahasa Jepang yang berarti “Carp” yaitu jenis ikan air tawar yang masih sejenis dengan ikan mas. Ikan ini menjadi simbol ketekunan oleh masyarakat Jepang karena kecenderungan ikan ini yang sering berenang di hulu sungai dan menahan aliran air yang deras. Ikan Koi juga melambangkan kesetiaan dan pernikahan di Jepang. Desain logo ikan Koi yang melawan arus air adalah lambang untuk sebuah Festival Hari Anak yang jatuh pada tanggal 5 Mei, hal itu juga untuk menginspirasi anak-anak untuk mau bekerja keras agar berhasil dalam kehidupannya.

Bangau “Tsuru”

Sama seperti negara China, dimana hewan Bangau juga memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat Jepang. Dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan umur panjang, bangau juga salah satu hewan yang sering muncul dalam cerita rakyat Jepang, banyak dari cerita-cerita rakyat atau mitos Jepang yang mengkisahkan jika hewan ini dapat hidup hingga 1000 tahun. Bangau juga memiliki ikatan dengan acara Tahun Baru Jepang dan upacara pernikahan. Karena itu, gambar bangau terkadang hadir dalam kimono pernikahan yang indah.

Sosok bangau juga sering dibuat dalam kerajinan Origami dan karya seni lainnya di Jepang, kalung besar bewarna-warni dengan bentuk bangau juga sering terlihat di bagian luar-luar kuil.

Katak “Kaeru”

Di antara simbol spiritual atau mitos Jepang yang ada, Katak hadir menjadi salah satu yang paling populer. Ada banyak spesies katak di Jepang akibat seringnya banjir di pertanian Jepang. Hewan-hewan inio sering digunakan dalam puisi dan seni, dan kadang-kadang dibawa oleh para wisatawan atau penjelajah kuno untuk memastikan mereka dapat pulang dengan selamat dari perjalanan mereka. Kata “Katak” dalam bahasa Jepang memiliki arti lain yaitu “Kembali”, itulah sebabnya katak juga dianggap sebagai hewan yang membawa keberuntungan.

Kura-Kura “Kame”

Kata Jepang untuk hewan kura-kura adalah “Kame”, dan orang Jepang sejak jaman dahulu percaya bahwa kura-kura adalah simbol untuk kebijaksanaan, keberuntungan, perlindungan, dan umur panjang sama seperti di negara China. Kura-kura dipercaya memiliki sihir yang dapat menyatukan langit dan bumi dalam kisah mitosnya, dengan cangkangnya mewakili surga dan bagian bawahnya mewakili bumi.

Singa “Komainu”

Meski pada dasarnya hewan Singa tidak pernah ada di Jepang karena memang bukan hewan endemik negara ini, tetapi sosok Singa melambangkan kekuatan, keberanian, dan perlindungan. Simbol binatang singa di Jepang ini sering hadir di tempat-tempat ibadah, para wisatawan pastinya sering menemukan sepasang patung singa yang menjaga pintu masuk kuil-kuil di Jepang, karena sosoknya yang unik mereka juga sering disebut “Anjing Singa”, karena memiliki wujud yang mirip seperti anjing dan singa, serta diyakini dapat mengusir roh jahat.

Kucing “Neko”

Kucing juga menjadi hewan yang berperan penting dalam tradisi mitos Jepang, hewan ini dipercaya membawa keberuntungan atau dapat mengatur keberuntungan seseorang, sehingga mereka sering sekali dijadikan jimat yang dapat membawa keberuntungan, kebahagiaan, kekayaan, dan kemakmuran. Oleh karena itu ada sebuah benda yang dibuat menyerupai hewan kucing dengan kaki kanannya yang terangkat dan bergoyang seolah-olah memanggil orang, ini disebut dengan “Maneki Neko”, atau sering dibilang kucing pemangging pelanggan oleh para pemilik tempat usaha atau bisnis karena benda itu sering diletakan di pintu masuk.

Rakun “Tanuki”

Subspesies dari rakun Asia, dan hewan ini juga sangat sering muncul dalam cerita-cerita rakyat Jepang, hewan ini telah memiliki makna sejak zaman kuno. Hewan rakun dikenal nakal dan periang, serta ahli dalam menyamar dengan sifat-sifat manusia dalam kisah cerita rakyatnya. Tanuki atau rakun Jepang juga dianggap sebagai hewan seni, karena sering muncul dalam berbagai bentuk kesenian modern maupun tradisional di Jepang.

Itulah beberapa hewan-hewan yang memiliki arti khusus dalam kehidupan masyarakat Jepang.