Wisata Kuliner Jepang – Ramen Jepang, sebagai salah satu makanan kenyamanan yang umum di negeri Sakura, menawarkan kebebasan dan keunikan dalam penyajiannya. Berbeda dengan banyak masakan tradisional Jepang yang terikat oleh aturan ketat, ramen menjadi pilihan yang demokratis dengan harga terjangkau, ketersediaan melimpah di setiap sudut jalan, dan interpretasi yang sangat beragam.
Simak Juga : Cicipi 5 Ramen Legendaris Kyoto dengan Kuah Nikmat yang Menggugah Selera!
Di seluruh Tokyo, kita dapat menemukan empat gaya ramen Jepang klasik dan umum, yaitu shio (garam), shoyu (kecap), miso (dari Sapporo), dan tonkotsu (dari Fukuoka). Meski begitu, para koki semakin tertarik untuk menyajikan ramen dengan sentuhan baru, terkadang bahkan bersifat eksperimental.
Untuk memuaskan lidah pecinta kuliner yang mencari pengalaman baru, berikut ini kami pilihkan 7 Ramen Jepang modern di Tokyo yang tidak hanya lezat, tetapi juga unik. Koki-koki kreatif di ibu kota Jepang ini berani bereksperimen dengan berbagai rasa, termasuk menggunakan bahan-bahan premium seperti truffle, lobster, porcini, dan lainnya.
1. Menko Ushio
Menko Ushio, toko ramen Jepang yang tersembunyi di basement Kanda, Tokyo, menjadi destinasi wajib bagi pencinta ramen yang mencari pengalaman unik. Keistimewaan toko ini terletak pada hidangan andalannya, Tori Paitan Soba seharga ¥990, sebuah kreasi lezat yang menggabungkan cita rasa ayam kaya dengan sentuhan pasta carbonara.
Tori Paitan Soba di Menko Ushio merupakan paduan harmonis antara cita rasa ayam yang kaya dan pasta carbonara. Hidangan ini menjadi pilihan yang berbeda dan menghadirkan pengalaman baru bagi para penikmat ramen. Ditambah dengan topping premium seperti asparagus dibalut bacon, telur rebus lembut, brokoli, bawang goreng, dan potongan bacon, setiap suapannya memikat lidah.
Saat menikmati Tori Paitan Soba, pengunjung dapat menutup mata dan merasakan sensasi sedang menikmati pasta carbonara yang dilumuri saus. Komposisi topping yang kaya dan beragam memberikan dimensi baru pada konsep ramen tradisional, menjadikannya sebagai salah satu hidangan yang patut dicoba di Tokyo.
Agar pengalaman makan semakin lengkap, jangan lewatkan untuk menambahkan sisi bawang putih mentega ke dalam kuah ramen Anda. Sentuhan tambahan ini akan memberikan aroma dan rasa yang semakin memikat, menghasilkan hidangan ramen yang benar-benar memuaskan.
2. Ten To Sen
Shimokitazawa, kawasan yang ramah dan penuh kehidupan, menjadi rumah bagi warung ramen kecil yang menyajikan pengalaman kuliner yang luar biasa. Warung ramen bernama Ten To Sen ini telah berhasil menarik perhatian penggemar setianya dengan sajian mie ramen yang tak kalah menggiurkan.
Dengan harga mulai dari ¥1,100, mie ramen di sini tidak hanya sekadar hidangan, melainkan sebuah petualangan rasa yang merangsang lidah. Kuah pedasnya, mirip dengan sup kari Hokkaido, menyuguhkan cita rasa luar biasa yang dibuat dengan bahan berkualitas tinggi, seperti tulang babi, ayam, seafood, dan sayuran. Tak hanya itu, kuahnya juga diperkaya dengan infus rempah-rempah India, termasuk jintan dan kunyit, memberikan sentuhan khas yang sulit dilupakan.
Meski terkenal dengan kepedasannya, hidangan ini tetap seimbang dengan sentuhan renyah dan kesegaran. Mangkuk ramen disajikan dengan bahan-bahan unik yang jarang ditemui dalam ramen konvensional, seperti bardock yang digoreng, kacang mete, potongan bawang merah, potongan paprika, dan kelopak bunga krisan. Tradisi tetap dijaga dengan kehadiran telur rebus dan daging panggang yang melengkapi pengalaman kuliner ini.
Ten To Sen tidak hanya memuaskan penggemar ramen konvensional, tetapi juga memberikan opsi bagi para pecinta pedas yang sejati. Anda dapat meminta ramen Anda menjadi dua hingga enam kali lebih pedas dengan biaya tambahan, memberikan sensasi pedas yang memanjakan lidah.
Dengan atmosfer yang ramah dan menu yang terus diperbarui, warung ramen kecil ini menjadi tempat yang sempurna untuk menjelajahi kekayaan rasa dalam dunia kuliner Jepang. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati hidangan ramen yang memikat di Ten To Sen ketika Anda berada di Shimokitazawa!
3. Konjiki Hototogisu
Sobahouse Konjiki Hototogisu, restoran ramen yang mendapat kehormatan sebagai salah satu dari sedikit yang meraih bintang Michelin di seluruh dunia, mengundang Anda untuk merasakan keajaiban shio soba mereka yang luar biasa, dengan harga mulai dari ¥1,100. Sebagai tempat yang hanya satu dari tiga restoran ramen di dunia yang dihargai dengan bintang Michelin, Konjiki Hototogisu menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Rahasia kelezatan shio soba ini terletak pada kaldu dasarnya yang seimbang dan elegan. Campuran dua jenis garam, yaitu garam batu Mongolia dan garam laut Okinawa, menciptakan harmoni yang sempurna. Kaldu ini menjadi pendamping ideal untuk rasa manis yang unik dari sup clam hamaguri dan ikan laut merah yang dihadirkan dengan begitu apik.
Mie soba yang digunakan disajikan dengan sentuhan khusus, termasuk minyak tartuf putih Italia, saus jamur porcini, potongan daging bacon pancetta, dan saus inca berry. Kombinasi ini memberikan kekuatan dan kedalaman pada setiap suapan, mirip dengan sentuhan pesto yang memperkaya rasa secara keseluruhan. Rasanya sangat menggoda, mengundang Anda untuk menikmati setiap tetes sup hingga habis.
Sobahouse Konjiki Hototogisu tidak hanya menawarkan ramen berkualitas Michelin, tetapi juga merangkul inovasi dan cita rasa yang unik. Dengan setiap kunjungan, Anda akan terpesona oleh harmoni cita rasa yang dipersembahkan oleh restoran ramen ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kelezatan shio soba yang luar biasa di Sobahouse Konjiki Hototogisu, di mana keistimewaan bertemu dengan keindahan rasa dalam setiap suapan.
4. Ginza Tsuquiya
Ramen tonkotsu, berasal dari wilayah Hakata di Jepang, telah dikenal dengan kaldu kental dan keruhnya yang dihasilkan dari proses merebus tulang babi dalam waktu yang cukup lama. Namun, Buta Soba Tsukiya, yang berakar di Fukuoka dan kini merambah ke Tokyo, menyajikan variasi unik dari ramen tonkotsu klasik ini.
Dikenal sebagai buta soba (mi babi) dengan harga mulai dari ¥1.320, ramen ini menghadirkan perubahan menarik dengan menggantikan kaldu babi tonkotsu yang biasanya kental dan krimi dengan sup yang ringan dan menyegarkan, tanpa mengorbankan cita rasa. Bagaimana caranya? Spesialis ramen di Tsukiya melibatkan proses memasak tulang babi secara perlahan daripada mendidihkannya, dan terus-menerus menyaring kaldu untuk mencapai hasil yang istimewa. Hasilnya adalah kaldu yang luar biasa jernih, memberikan rasa yang segar namun tetap mempertahankan kelezatan alami daging babi.
Mie tipis yang digunakan dibuat dari tepung yang ditanam khusus di Fukuoka dan disajikan dengan irisan tipis daging chashu. Setiap mangkuk ramen dilengkapi dengan daun bawang, myoga (jahe Jepang), dan sejumput jeruk kabosu (sitrus Jepang mirip dengan jeruk nipis). Namun, disarankan untuk mencicipi kuahnya terlebih dahulu sebelum menambahkan topping, karena keistimewaan rasanya dapat lebih dulu dinikmati.
Ginza Tsuquiya bukan hanya tempat untuk menikmati ramen tonkotsu yang luar biasa, tetapi juga merupakan pengalaman kuliner yang menggabungkan tradisi dan inovasi. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kelezatan unik ini saat Anda berada di Tokyo atau Fukuoka!
5. Ebimaru
Di balik keunikan Ebimaru terdapat Chef Masa, yang meski tanpa pelatihan khusus dalam dunia ramen, berhasil menciptakan keajaiban rasa melalui pengalaman kuliner Prancisnya. Terinspirasi dari keahlian dalam masakan Prancis, Chef Masa mempersembahkan mangkuk ramen lobster yang mewah dan luar biasa.
Bintang utama di Ebimaru adalah sup bisque lobster yang kaya dan krimi, sesuatu yang mungkin terasa tidak biasa di dunia ramen tradisional. Sup ini diracik dengan lobster berkualitas tinggi dari Kanada, brendi, anggur, serta beragam herba, sayuran, dan rempah-rempah yang menyatu harmonis di atas dasar kaldu ayam.
Salah satu daya tarik utama di menu Ebimaru adalah ramen lobster utuh dengan harga mulai dari ¥5.478. Ini adalah sebuah pesta bagi lidah yang dilengkapi dengan lobster utuh yang dipanggang dengan sempurna dalam oven. Dalam satu mangkuk, Anda akan menemukan dua irisan daging babi, setengah telur asap, potongan bawang, dan elemen menarik lainnya, yaitu lapisan krim asam yang menyajikan kejutan di atas sepotong baguette. Krim asam ini bukan hanya memberikan keseimbangan terhadap rasa tajam kepiting, tetapi juga memberikan dimensi baru pada pengalaman menyantap ramen.
Sekiranya Anda menginginkan pengalaman yang lebih intens, Anda dapat menambahkan minyak cabai untuk meningkatkan tingkat kepedasan, sehingga menonjolkan rasa manis, gurih, dan kelezatan udang. Dengan sentuhan kreatif Prancis dan cita rasa yang menggoda, Ebimaru tidak hanya menyajikan ramen, melainkan sebuah perjalanan kuliner yang menggabungkan keahlian lintas budaya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati sensasi unik ini di Ebimaru yang terletak di hati kuliner kota.
6. Ginza Hachigo
Ginza Hachigo, yang dianugerahi satu bintang Michelin, menghadirkan pengalaman ramen yang luar biasa, memadukan inspirasi kuliner Prancis yang kaya dari sang pemilik dan koki, Yasushi Matsumura. Mengusung pengalaman kuliner Prancis yang luas, hasilnya adalah sup ramen yang jernih dan berwarna emas, hampir seperti consommé, dengan kelezatan yang ringan namun kompleks.
Sup ini diciptakan melalui proses merebus ayam Nagoya Cochin, bebek, kerang, tomat kering, jamur shiitake, konbu (rumput laut), bawang hijau pewaris dari Kyoto, dan unsur mengejutkan, yaitu ham asap. Berbeda dengan ramen standar yang membutuhkan tare sebagai bumbu khusus, Matsumura memilih taburan garam laut Prancis untuk melengkapi rasa, memberikan dimensi rasa yang benar-benar fenomenal.
Mangkuk ramen, dengan harga mulai dari ¥1.100, dihiasi dengan rebung segar, irisan bawang hijau, dan potongan daging chashu yang lembut. Semua komponen ini kemudian diberi sentuhan akhir dengan serbuk merica hitam yang memberikan kelezatan ekstra. Potongan daging babi yang berlemak dimasak dengan sempurna, melapisi lidah dengan kelezatan manis, krimi, dan gurih yang tak terlupakan.
Ginza Hachigo bukan sekadar tempat untuk menikmati ramen Michelin; ini adalah perjalanan kuliner yang mengajak Anda menjelajahi keindahan rasa yang unik dan tak terlupakan. Dengan penggabungan sentuhan Prancis dan keahlian ramen yang luar biasa, Ginza Hachigo membuktikan bahwa ramen bisa menjadi karya seni kuliner yang mendalam. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kelezatan ini di jantung Ginza.
7. Iruca Tokyo
Iruca Tokyo tidak sekadar menyajikan ramen; mereka menciptakan pengalaman kuliner yang luar biasa dengan setiap elemen makanan dipikirkan secara cermat. Dari dasar sup hingga mie signature yang unik, setiap mangkuk ramen Iruca Tokyo adalah hasil dari perpaduan rasa yang teliti dan kreativitas yang tinggi.
Dasar sup yang menjadi pondasi seluruh menu memiliki keistimewaan dengan campuran empat kaldu berbeda. Mulai dari kaldu ayam, babi, hingga lobster duri Jepang yang diperkaya dengan anggur putih, dan tambahan kerang-kerang yang memberikan dimensi rasa yang unik. Setiap kaldu dimasak secara terpisah, menjamin keautentikan rasa masing-masing.
Salah satu favorit yang patut dicoba adalah ramen shoyu porcini khusus dengan harga mulai dari ¥1.800. Sup ini ditingkatkan dengan tare, bumbu kental yang terbuat dari campuran tujuh saus kedelai berbeda. Mie tebal dan datar yang dibuat khusus untuk restoran ini menjadi pendamping sempurna, ditambah dengan sentuhan eksklusif berupa duxelles jamur dan truffle yang mewah di sisi. Saat semua komponen ini bergabung, terciptalah lapisan rasa umami dalam sup yang kaya namun tidak berat.
Simak Juga : 6 Jenis Ramen Jepang Terpopuler Dan Tempat Terbaik Memakannya Di Tokyo
Tidak hanya pada sup dan mie, topping ramen di Iruca Tokyo juga menunjukkan kemewahan. Bakso ayam, irisan ayam, char siu, babi, bebek asap, dan bawang hijau kujo menjadi pilihan topping yang melengkapi dengan sempurna. Semuanya disajikan secara proporsional, menciptakan kesan mangkuk ramen yang canggih tanpa terasa berlebihan.
Iruca Tokyo bukan hanya destinasi bagi pencinta ramen, tetapi juga tempat untuk merasakan kuliner tingkat tinggi dengan sentuhan kreatif yang segar. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kesempurnaan rasa di Iruca Tokyo saat Anda berada di Tokyo.
0 Comments