Berita Photography Jepang – Memotret atau melakukan selfie adalah hal yang sering dilakukan dan juga digemari oleh sebagian besar orang terutama ketika pergi berlibur. Tentunya wajib bagi para wisatawan ketika berlibur untuk mengambil photo-photo daerah kunjungan mereka untuk mengabadikan momen berlibur mereka pada daerah tersebut. Jepang tentu menjadi sebuah destinasi wisata yang memiliki banyak spot untuk berfoto, tetapi tahukah anda terdapat beberapa kultur atau tradisi dan juga peraturan bagi masyarakat Jepang dalam mengambil sebuah foto? jika ingin mengetahuinya simak artikel ini.
Simak Juga : 5 Fotografer Jepang Terkenal Yang Harus Anda Ketahui
Menggunakan Tanda Peace
Bagi sejumlah orang asing mungkin melakukan tanda peace ketika berfoto merupakan hal yang biasa saja atau tidak wajib untuk dilakukan, namun di Jepang cara ini sering dilakukan karena dianggap untuk menunjukkan bahwa Anda sedang bersenang-senang dalam sebuah foto tersebut, bila anda merasa gestur tangan ini mengganggu pemandangan dalam foto maka anda tidak bisa menghindarinya di Jepang. Pose ini memang telah tertanam dipikiran masyarakat Jepang dan terutama dikalangan anak-anak yang sangat antusias melakukan pose ini ketika berfoto. Biasanya mereka akan memiringkan kepala ke salah satu sisi sambil melakukan tanda peace kemudian tersenyum.
Bahasa yang digunakan : “Chiizu!”
Orang Penting Berada Ditengah
Tradisi lain dalam berfoto di Jepang adalah menempatkan orang penting atau tamu ditengah-tengah foto, pada biasanya terutama dinegara-negara bagian barat menggunakan tradisi berfoto sesuai dengan tinggi badan namun di Jepang menggunakan status dari orang-orang yang berada di foto, misalnya ketika berfoto keluarga maka seorang kakek atau nenek akan berada di tengah-tengah, ini juga sangat membuktikan jika Jepang merupakan negara yang sangat menghormati sebuah kedudukan atau status seseorang.
Bahasa yang digunakan : “Isshoni shassin atau torimasho.” (Mari kita berfoto bersama)
Peraturan Privasi
Privasi menjadi hal yang penting didalam kehidupan masyarakat Jepang, selain sangat menghormati orang Jepang juga sangat menjaga sebuah privasi yang dimiliki setiap orang oleh karena itulah anda akan banyak melihat foto-foto di Jepang yang diblur, hal ini biasanya terjadi apabila se pengambil foto tidak meminta ijin atau tidak mendapatkan ijin kepada orang yang bersangkutan ketika ingin mempublikasikan foto tersebut, meskipun sebagian besar orang Jepang tidak terlalu mempermasalahkan bila muka mereka tampil tidak sengaja disebuah foto namun memang sudah menjadi sebuah tradisi atau kultur dalam berfoto di Jepang. Bahkan pemerintah Jepang juga telah mengeluarkan beberapa peraturan mengenai pengambilan foto dan video pada beberapa tempat umum di Jepang jadi sebaiknya sebelum anda berfoto-foto anda mengetahui terlebih dahulu peraturan disekitar.
Bahasa yang digunakan : “Watashi no burogu de shasshin o kokai shite iidesuka?” (Bolehkah saya mempublikasikan foto ini di blog saya?)
Tongkat Selfie Dilarang Pada Beberapa Tempat
Merupakan hal penting yang harus diketahui oleh para penggemar selfie terutama yang selalu menggunakan tongkat selfie karena pada sebagian besar tempat di Jepang terutama pada stasiun kereta api terdapat larangan untuk menggunakan alat bantu selfie ini. Dari bentuknya tongkat selfie memang cukup memakan tempat oleh karena itu peraturan di Jepang menganggap alat ini dapat menghalangi pandangan seseorang atau juga dapat menyebabkan kecelakaan saat orang lain tidak memperhatikan apa yang ada disekitar mereka, untuk kenyamanan bersama maka sejumlah tempat wisata di Jepang memang melarang adanya penggunaan tongkat selfie ini.
Bahasa yang digunakan : Serufii sutikku / jibundori sutikku o tsukatte iidesuka? (Bolehkah saya menggunakan selfie stick?)
Jangan Terkejut Bila Beberapa Orang Jepang Ingin Berfoto Bersama Anda
Banyak rumor mengatakan bila orang Jepang sangat rasis dan tidak begitu senang dengan kehadiran seorang wisatawan asing namun hal tersebut nampaknya dapat dipatahkan dengan adanya tradisi berfoto ini dalam masyarakat Jepang, jangan terkejut bila anda berlibur ke Jepang tiba-tiba ada orang Jepang yang meminta berfoto bersama anda. Hal ini sering dilakukan terutama oleh para remaja dan anak kecil, menurut mereka berfoto bersama warga asing adalah sebuah hal yang keren. Sebenarnya bukan masyarakat Jepang saja yang seperti ini terdapat juga beberapa kebiasaan seperti ini di negara lain. Sebagian besar masyarkat Jepang memang memiliki tingkat malu yang cukup tinggi tetapi bila mereka telah mengenal anda mereka akan sangat menghormati dan berbicara banyak kepada anda.
Itulah beberapa tips budaya dalam berfoto di Jepang semoga dapat bermanfaat untuk liburan anda di Jepang!.
0 Comments