Berita Travel Jepang – Dalam setiap prefektur Jepang memang memiliki keunikannya masing-masing, Terletak di sepanjang Dataran Nobi yang subur, Nagoya telah lama menjadi pusat pertanian dan ekonomi dari prefektur Aichi, sehingga memungkinkannya untuk mengembangkan tradisi kuliner yang kuat, tidak seperti beberapa prefektur lainnya.
Berbeda dengan kuliner yang halus dan indah dari menu makanan Kyoto atau budaya makanan Osaka yang mewah, spesialisasi kota Nagoya mengikuti gaya mereka sendiri yang unik dan memiliki penampilan sederhana namun cocok untuk semua lidah. Berbagai macam restoran dapat ditemukan di sekitar kota, terutama di sekitar Stasiun Nagoya, Sakae, dan di sepanjang berbagai pusat perbelanjaan kota. Artforia akan berbagi mengenai 5 menu makanan yang harus di cicipi ketika anda berlibur ke Nagoya.
Simak Juga : 5 Hal Yang Anda Dapat Temukan Di Ginza
Hitsumabushi
Nagoya adalah kota penghasil belut air tawar (unagi) terbesar di jepang, belut biasanya akan dipanggang dan ditambahkan dengan saus yang kaya rasa dan berwarna gelap yang kemudian disajikan di atas nasi. Dalam menu makanan di Nagoya, yang dikenal sebagai Hitsumabushi, hidangan belut ini akan disajikan dalam sebuah mangkuk kayu tradisional dan juga semangkuk nasi, lalu kemudian terdapat kotak kecil yang berisikan bumbu tambahan dan mangkuk yang berisikan kuah kaldu. Tentu dengan adanya beberapa bumbu tambahan, cara dalam menikmati menu Hitsumabushi ini harus anda ketahui. Terdapat 4 tahap dalam menikmati menu ini yaitu pertama memakan belut dengan hanya nasi putih saja untuk merasakan daging belut yang gurih secara utuh, kemudian tahap kedua adalah makan dengan bumbu tambahan yang telah tersedia, lalu ketiga menggunakan bumbu tambahan juga namun disertai oleh kuah kaldu yang disediakan, kemudian bagian terakhir bisa dimakan sesukamu. Harga untuk porsi ini sekitar 2000-3000 yen per orang, hidangan ini memang relatif sedikit mahal.
Tebasaki
Tebasaki adalah sayap ayam goreng berbumbu yang dibuat tanpa sebuah adonan. Renyah, asin dan pedas, mereka sangat cocok untuk dinikmati dengan sebuah minuman bersoda ataupun bir dingin. Meskipun mereka dapat ditemukan di hampir semua izakaya atau yakitori-ya di Jepang, Tebasaki sangat terkenal di Nagoya di mana mereka sedikit pedas dan disajikan dengan taburan biji wijen. Beberapa restoran berantai di Nagoya bahkan mengkhususkan diri pada hidangan ini.
Misokatsu
Misokatsu merupakan sebuah hidangan berjenis Tonkatsu, isinya merupakan irisan daging babi goreng yang disajikan dengan irisan kubis dan nasi. Yang membedakan dengan sebuah Tonkatsu biasa adalah dalam Misokatsu ini tidak menggunakan saus tonkatsu namun sebuah saus miso tebal yang dituangkan di atasnya. Oleh karena itu dagingnya akan memiliki rasa yang lezat dan gurih, rasa sedikit manis dari saus miso memberikan sensasi yang berbeda dalam daging babi yang renyah. Misokatsu sebagian besar disajikan di restoran atau dijual sebagai makanan kotak (bento).
Misonikomi
Misonikomi adalah hidangan hotpot yang berasal dari prefektur Yamanashi, Hidangan yang menggunakan kaldu miso ini dicampurkan dengan sebuah mie ekstra tebal namun bukan sebuah udon, dan biasanya disajikan dalam sebuah mangkuk cukup besar. Bahan-bahan yang digunakan seperti bawang hijau, ayam, jamur, telur mentah, dan kue beras (mochi). Misonikomi dapat ditemukan di beberapa restoran khusus di Nagoya.
Kishimen
Kishimen adalah mie gandum yang datar dan tipis mirip dengan udon. Hidangan murah ini disajikan mirip dengan udon dan soba serta dapat dipesan dengan kondisi panas dengan kuah kaldu ikan atau secara dingin yang disertai dengan saus khusus.
Source : Japan Guide
2 Comments