Berita Lifestyle Jepang – Apakah anda memiliki pekerjaan paruh-waktu (Arubaito) ? dan apakah anda tahu jumlah rata-rata upah perjamnya di Jepang ?
Sebenarnya untuk upah dalam pekerjaan paruh-waktu setiap tahunnyanya smeakin tinggi, dan di artikel Artforia ini akan menjelaskan lebih detailnya.
Simak Juga : Ini Dia 4 Cara Sopan Berhenti Dari Perkerjaan Paruh Waktu (Arubaito) Anda Di Jepang !
Jika anda mendapatkan pekerjaan paruh-waktu tanpa mengetahui upah minimum yang di tentukan dengan peraturan negara Jepang, anda mungkin akan berkeja dengan kompensasi yang lebih rendah dari upah minimum.
Itu bisa saja terjadi, terutama di kalangan pekerja non-Jepang di Jepang karena majikan menganggap pekerja non-Jepang mungkin belum mengetahui upah minimum.
Coba anda cek dahulu berapa upah minimum saat ini sehingga anda tidak akan menghadapi masalah seperti yang di sebutkan tadi, sebelum anda memulai kerja paruh waktu di Jepang.
1. Upah Rata-Rata Pekerjaan Paruh Waktu di Jepang.
Rata-rata uaph perjam di Jepang untuk pertama kali melebihi 1000 yen pada bulan September 2016, yang merupakan untuk pertama kali melebihi dari 1000 yen sejak survei yang di muali pada tahun 2002, Penelitian ini di lakukan di 5 wilayah di Jepang, Hokkaido, Kanto, Tokai, Kansai, Kyusyu. Menurut Survei dearah yang rata-rata pendapatan upahnya paling tinggi adalah di daerah Kanto dengan 1.062 yen, berikutnya adalah Kansai dengan 1.013 yen, Tokai dengan 962 yen, Kyusyu di 889 yen, dan akhirnya Hokkaido dengan 870 yen.
2. Upah Rata-Rata Berdasarkan Kategori Pekerjaan.
Untuk pekerjaan dengan kategori bidang profesional untuk upah tertingginya 1.143 yen, diikuti pekerjaan bidang transportasi di 1.094 yen, dan pekerjaan kantoran di 1.039 yen, penjualan (sales) di 1.035 yen, Industri Perhotelan di 1.033 yen, dan akhirnya bisnis restoran di 969 yen.
3. Upah Minimum Berdasarkan Undang-undang.
Di Jepang upah minimum di tentukan oleh undang-undang pemerintahan Jepang, dan berbeda-beda di setiap daerah.
Untuk daerah perkotaan memiliki gaji yang lebih tinggi di bandingkan di daerah pedesaan, upah minimum semakin tinggi setiap tahunnya di Jepang, dan sudah diputuskan bahwa 848 yen akan menjadi jumlah upah rata-rata di seluruh Jepang, mulai dari bulan Oktober 2017.
Upah minimum tertinggi adalah 958 yen di kota Tokyo dan yang terendah 737 yen di kota Kochi, Saga, Nagasaki, Kumamoto, Oita, Miyazaki, Kagoshima, dan Okinawa.
Anda bisa protes dan mengklaim jika upah anda di bawah rata-rata dari upah minimum berdasarkan undang-undang dan daerah anda.
Ketika menghadapi masalah seperti itu, sangat disarankan anda berbicara dengan seorang pengacara, sehingga anda dapat menerima pembayaran upah anda berdasarkan upah minimum yang sesuai dengan undang-undang dan daerah anda.
4. Prefektur Dengan Upah Tertinggi Di Jepang.
Pasti anda sendiri sudah dapat menebak daerah perfektur mana yang mempunyai pendapatan upah paling tinggi untuk pekerjaan paruh waktu, yaitu Tokyo.
DI antara semua jenis pekerjaan di Tokyo, pekerjaan yang memiliki upah tertinggi adalah apoteker dengan 2.750 yen.
Beriktunya adalah guru sekolah dengan 2.038 yen, perawat 1.829 yen, dan guru pribadi 1.575 yen.
Dalam bidang tertentu seperti apoteker atau guru di sekolah mereka mendapatkan upah yang tinggi, karena mereka di tuntut memiliki pengetahuan khusus, meskipun gaji guru di sekolah memang tinggi, pekerjaan mereka juga banyak menuntut untuk mempersiapkan kelas, tes, dan laporan, tetapi tugas ini tidak termasuk dalam jam kerja mereka. Karena itu, penghasilannya tidak terhitung tinggi jika dihitung perjam, selain itu waktu mereka bekerja juga terbatas, karena siswa datang dan pulang sekolah sesuai jadwal, dan para guru di Jepang hanya menghabiskan waktu bekerja mereka 3 jam saja perhari.
Karena itu perawat menerima gaji tertinggi kedua di Tokyo.
5. Pekerjaan Paruh Waktu Yang Populer di Kalangan Non-Jepang Di Jepang.
Apa pekerjaan paruh waktu yang populer di Jepang menurutmu ?
Sebenarnya bekerja di toko serba ada adalah salah satu pekerjaan paruh waktu yang paling populer untuk ekspatriat dan Internasional di Jepang, salah satu alasannya adalah karean fasih berbahasa Jepang tidak diperlukan untuk pekerjaan ini, Jika anda dapat mengingat bagaimana menggunakan mesin kasir, anda dapat bekerja disana, dengan tambahan sambil mengucapkan ‘arigatogozaimasu’ (terima kasih) atau ‘atatamemasuka?’ (Apakah Anda ingin memanaskan ini?).
Membagi-bagiakn tisu saku juga menjadi pekerjaan yang mudah bagi sebagian orang yang tidak bisa berbahasa Jepang, mungkin jarang melihat seseorang membagikan tisu saku di jalanan dimana saja kecuali di Jepang, tetapi anda dapat sering melihatnya pemandanga seperti itu ketika datang ke Jepang, pekerjaan tersebut sangat populer karena tidak perlu pandai berbahasa Jepang.
Pekerjaan populer lainnya adalah merapikan tempat tidur di hotel, Merapihkan dan membersihkan adalah pekerjaan lain di Jepang yang penggunaan bahasa Jepang sangat minim, namun ketika anda pertama kali memulai pekerjaan ini, anda perlu berbicara dengan staff lainnya, kadang dalam bahasa Jepang tetapi kalian jangan pusing sering kali dapat diatasi dengan bahasa isyarat atau melalui bantuan pekerja lainnya.
Simak Juga : Mengenal Gaya Hidup Minimalis Orang Jepang
Kesimpulannya terkadang sulit untuk mendapatkan pekerjaan, setelah memulai kehidupan anda di Jepang, setelah anda mulai terbiasa dengan budaya dan bahasa Jepang anda harus bisa mendapatkan pekerjaan yang cocok dan tetap, tetapi jika belum mendapatkannya tidak ada salahnya mencoba pekerjaan paruh waktu.
Ketika anda memulai bekerja paruh waktu, anda harus ingat ada upah minimum yang ditentukan undang-undang, jangan lupa untuk melihat berapa upah minimum di daerah dan jenis pekerjaan anda.
One Comment