Seni Budaya Jepang – Samurai adalah kesatria Jepang yang melegendaris, bahkan kepopulerannya telah mendunia dan telah banyak kisah-kisah Samurai yang dijadikan sebuah film ataupun konten-konten lain dalam dunia hiburan. Kehadiran Samurai menjadi bukti bila Jepang memiliki sejarah yang unik dan penuh peperangan, tidak sedikit orang-orang yang tertarik akan kisah dari kesatria berbaju besi dan menggunakan pedang yang disebut Katana ini, berikut adalah 5 fakta menarik mengenai Samurai yang mungkin belum anda ketahui.
Simak Juga : 10 Fakta Menarik Mengenai Aktivitas Pelajar Jepang
Keunikan Dari Baju Samurai
Hal yang paling unik dan berciri khas tentang samurai mungkin adalah dari baju besi yang mereka gunakan, baju besi yang digunakan berfungsi sebagai pelindung sekaligus penanda bila dirinya adalah seorang samurai, terdapat banyak hiasan dalam baju besi samurai. Namun, setiap bagian hiasan tersebut memiliki fungsi. Armor samurai, tidak seperti baju besi yang dikenakan oleh ksatria Eropa, baju pelindung Samurai ini lebih dirancang untuk mobilitas. Bagi para pejuang-pejuang Jepang jaman dahulu, baju zirah yang bagus harus kokoh, namun juga cukup fleksibel untuk memungkinkan gerakan bebas dari si pemakainya di medan perang. Baju jirah Samurai ini biasanya terbuat dari pelat berpernis baik dari kulit atau logam, yang kemudian diikat dengan hati-hati oleh tali kulit atau sutra. Lengannya dilindungi oleh perisai besar, dengan bentuk persegi panjang. Tangan kanan sering dibiarkan tanpa pelindung lengan, untuk memberikan gerakan maksimal.
Hubungan Sesama Jenis
Tidak banyak orang tahu bahwa samurai sangat berpikiran terbuka ketika membicarakan sebuah hubungan seksual. Sama seperti pasukan Sparta di Yunani kuno, samurai tidak hanya menerima kehadiran hubungan sesama jenis dalam budaya mereka, namun mereka juga mendukung adanya hubungan seksual seperti itu. Hubungan-hubungan ini umumnya terbentuk antara seorang samurai yang berpengalaman dan seorang junior yang mereka sedang latih (sekali lagi, sangat mirip dengan Sparta). Praktek latihan ini dikenal sebagai Wakashudo (“jalan pemuda”).
Ritual Bunuh Diri
Salah satu hal yang paling menakutkan dalam tradisi Samurai adalah Seppuku atau sering dikenal dengan sebutan hara-kiri. Ini adalah tradisi bunuh diri yang mengerikan yang harus dilakukan oleh seorang samurai jika ia gagal mengikuti Bushido atau adanya kemungkinan akan ditangkap oleh pasukan musuh. Seppuku dapat dilakukan dalam tindakan sukarela atau juga hukuman. Karena Samurai sangat menjunjung tinggi harga diri, oleh karena itu tradisi bunuh diri ini dianggap sebagai cara yang sangat terhormat untuk mengakhiri hidup mereka.
Kebanyakan orang hanya mengetahui ritual Seppuku versi cepat, dimana ritual ini dilakukan dengan menusuk perut dengan pisau pendek dan menggesernya dari kiri ke kanan, dan seorang pendamping yang biasanya adalah teman dari samurai tersebut akan memenggal kepalanya untuk mempercepat kematiannya dan tidak tersiksa. Namun, Seppuku yang formal memiliki proses yang jauh lebih rumit dan panjang.
Seppuku formal adalah ritual panjang yang dimulai dengan upacara mandi. Kemudian, samurai yang akan melakukan ritual ini akan mengenakan jubah putih dan diberi makanan favoritnya (seperti makanan terakhir tahanan hukuman mati). Setelah selesai makan, pisau akan ditempatkan di piring kosongnya. Dia kemudian akan menulis puisi kematian atas dirinya. Setelah puisi selesai, ia mengambil pisau, membungkus kain di sekitarnya tangannya (sehingga tidak akan memotong tangannya), dan melakukan Seppuku. Seorang petugas juga akan melakukan pemenggalan kepala samurai tersebut akan mempercepat kematiannya, namun dengan teknik tertentu agar kepala samurai yang terpenggal terjatuh tepat di pelukan si samurai tersebut.
Senjata Khusus
Sebagai seorang prajurit perang, Samurai menggunakan sejumlah senjata yang berbeda. Mereka awalnya membawa pedang yang disebut “Chokuto,” yang pada dasarnya lebih ramping, versi lebih kecil dari pedang yang sering digunakan oleh ksatria abad pertengahan. Saat teknik pembuatan pedang berkembang di Jepang, Samurai beralih ke pedang melengkung, yang disebut sebagai Katana. Katana saat ini adalah salah satu jenis pedang yang paling terkenal di dunia dan tentu saja yang paling ikonik dari semua senjata samurai. Bushido (prinsip yang digunakan samurai) mengatakan bahwa jiwa seorang samurai berada di katananya, yang membuatnya menjadi senjata paling penting yang dia bawa. Katana biasanya akan dibawa bersamaan dengan pisau yang lebih kecil yang disebut “Daisho,” yang juga berfungsi sebagai simbol dari kelas samurai.
Pakaian Sehari-hari
Samurai seperti seorang bintang film terkenal atau band rock star pada jamannya, karena gaya pakaian mereka secara besar-besaran mempengaruhi fashion pada zaman itu. Namun, untuk acara-acara yang formal, samurai menggunakan baju-baju formal yang sama seperti warga lainnya. Namun biasanya terdapat tambahan-tambahan unik yang menandakan bila mereka adalah kesatria.
Dalam medan perang Samurai menggunakan baju besi mereka, namun saat bersantai atau berjalan-jalan di kota maka mereka akan menggunakan pakaian yang berbeda. Pakaian reguler mereka terdiri dari celana hakama yang lebar dan kimono atau hitatare. Pakaian ini dipilih karena memberikan kebebasan kepada lengannya, dan rompi hitatare dapat dengan cepat dilepaskan jika terjadi serangan mendadak. Untuk alas kaki, para samurai biasanya menggunakan sandal kayu.
0 Comments