Berita Lifestyle Jepang – Hidup sehat tentunya harus diawali dengan makanan yang dikonsumsi dan aktivitas yang dilakukan, Jepang memang terkenal dengan kualitas hidup masyarakatnya yang begitu baik, namun bukan berarti setiap orang dapat hidup dengan sehat disana. Penyakit diabetes bisa saja didapat meskipun anda hidup atau bertempat tinggal di Jepang, jika tidak dapat mengatur porsi makan dengan benar. Berikut adalah beberapa tips untuk dapat makan dengan sehat di Jepang.
Simak Juga : SEORANG NETIZEN JEPANG BERHASIL CIPTAKAN ANIMASI STICKMAN DENGAN METODE FLIPBOOK
Ikuti Konsep Ajaran “Hara Hachi Bun Me 腹八分目”
Ketika anda melihat foto contoh gambar makanan di Jepang, anda akan melihat jika bentuknya lebih besar dari aslinya ketika dihidangkan, tetapi ini merupakan hal yang baik dan memiliki alasan yaitu hara-hachibun-me, yang mengajarkan seseorang untuk makan sampai merasa 80 persen kenyang, ajaran ini mengajarkan seseorang untuk tidak memakan sebuah hidangan yang terlihat terlalu banyak porsinya sehingga tidak menyebabkan kekenyangan atau harus membuka kancing celana karena terlalu kenyang. Mengikuti prinsip hidup ini, tentunya sudah sangat membantu anda terhindar dari yang namanya diabetes atau kolesterol, karena secara tidak langsung anda melakukan diet ringan.
Hindari Makanan Siap Saji
Kalau ini mungkin hampir sama dengan konsep makan sehat di negara-negara lainnya termasuk di Indonesia, makan makanan cepat saji memang tidak menjamin kesehatan karena bahan-bahan yang digunakan terkadang lebih mengandung banyak minyak dan pengawet. Namun di Jepang dengan porsi jam kerja yang lebih banyak membuat banyak orang terkadang melupakan hal ini, sehingga sajian-sajian makanan cepat saji menjadi pilihan bagi para pekerja di Jepang. Cobalah untuk menghindari makanan jenis ini dan menahan diri untuk hanya memakan makanan ringan yang rendah lemak ataupun gula.
Biasanya para pekerja di Jepang akan tergiur dengan diskon-diskon besar yang dihadirkan oleh supermarket menjelang tutup karena mereka tidak dapat menjual makanan tersebut untuk keesokan harinya, makanan-makanan yang dijual tersebut biasanya mengandung banyak minyak dan tepung yang tentu jumlahnya tidak akan meningkatkan kesehatan anda.
Waspada Berlebihnya Kadar Sodium, Gula Dan Karbonhidrat
Tiga unsur yang dapat menyebabkan makanan menjadi bahaya adalah kandungan karbonhidrat, sodium dan gula. Tentunya tiga kandungan tersebut hampir terdapat di seluruh makanan di dunia. Hampir kebanyakan hidangan di Jepang mengandung kecap yang memiliki sodium, sedangkan karbonhidrat biasanya banyak berlebihan pada hidangan soba yang merupakan hidangan mie Jepang yang terbuat dari tepung beras. Untuk gula tentunya sebagian besar orang dapat menilai dari rasa manis makanan tersebut, di Jepang hidangan manis yang mengandung gula tinggi cukup banyak sehingga waspada untuk mengkonsumsinya dalam jumlah yang banyak.
Jangan Terlalu Percaya Dengan Makanan Ajaib
Mungkin sebagian besar dari pembaca pernah melihat sebuah iklan atau promosi tentang produk-produk makanan yang dapat memberikan kesehatan secara cepat, hal tersebut juga banyak terlihat di Jepang. Salah satu contoh misalnya seperti tahu dan teh hijau di Jepang yang di cap sebagai “Makanan Ajaib” karena dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, tetapi janganlah mengira bila kedua makanan tersebut dapat menghindarkan anda dari segala penyakit, karena tahu dan teh hijau hanya bagian dari sebuah diet standar saja.
Macam-Macam Jenis Hidangan Dengan Porsi Yang Sedikit
Mungkin bagi anda yang telah sering menikmati hidangan makanan Jepang telah mengetahuinya, bila menu hidangan makanan di restoran-restoran tradisional Jepang memiliki beraneka ragam jenis masakan, hidangan tradisional Jepang biasanya dibuat dengan prinsip Ichijyu Sansai yaitu satu buah sup dengan tiga hidangan sayuran ditambah nasi dan daging ikan. Prinsip ini tentu akan memberikan anda porsi gizi yang cukup dan rasa yang tidak bosan.
0 Comments