4 Permainan Tradisional Jepang Yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Seni Budaya Jepang – Sebuah mainan tidak harus mahal dan modern untuk dapat membuat seorang anak merasa senang, Jepang sebagai bagian dari negara asia juga tentunya memiliki banyak mainan-mainan tradisional yang telah menemani anak-anak Jepang sejak era lampau. Berikut adalah beberapa mainan tradisional Jepang yang mungkin banyak belum diketahui para pembaca Artforia.

Simak Juga : 6 Buku Untuk Dibaca Yang Dapat Membantu kamu Memahami Tentang Jepang

Ayatori

Permainan ini tidak membutuhkan alat yang sulit, cukup sebuah tali panjang atau karet dan ikat setiap ujungnya untuk membuat lilitan. Konsep permainannya adalah membuat sebuah bentuk dengan tali atau karet tersebut dengan menggunakan jari-jari anda. Namun permainan ini tidak hanya bisa dimainkan satu orang saja, tetapi dua orang juga bisa, bahkan permainan ini bisa dipertandingkan dengan peraturan satu pemain memegang talitnya sambil membuat bentuk yang berbeda, sedangkan satu orang lagi mengambil talinnya untuk membentuk yang lain. Orang yang membuat kesalahan atau merusak bentuk yang diinginkan akan kalah.

Menko

Menko adalah permainan kartu Jepang yang dimainkan oleh dua orang atau lebih. Namanya juga diambil dari nama kartu yang dipakai untuk bermain permainan ini, setiap pemain biasanya membuat kartu Menko dari kertas tebal atau karton, dicetak pada satu sisi atau keduanya dengan gambar-gambar anime, manga atau tokoh-tokoh lainnya.

Metode permainannya tidak jauh berbeda dengan permainan kartu gambar di Indonesia, yaitu pemain pertama akan meletakan kartunya di atas papan kayu atau beton dan pemain lain melempar kartunya untuk mencoba membalikan kartu pemain pertama dengan hembusan angin atau goyangan dari kartu mereka. Bila seorang pemain berhasil membalikan kartu tersebut maka pemain berhak menang dan mengambil kartu tersebut, pemain yang mengambil semua kartu atau memegang kartu terbanyak maka dinyatakan sebagai pemenang.

Taketombo

Tentunya pernah menonton film animasi klasik Doraemon bukan?, nah Taketombo merupakan permainan tradisional Jepang yang menjadi inspirasi Doraemon menciptakan baling-baling bambu yang digunakan untuk terbang. Alat permainan ini diciptakan oleh seorang bernama Hiraga Gennai pada jaman Edo, tetapi mungkin alat permainan ini telah diciptakan juga dari jaman Nara karena ditemukannya peninggalan-peninggalan kuno tentang permainan ini.

Daruma Otoshi

 

View this post on Instagram

 

Daruma Otoshi (Dropping Priest): Traditional Japanese physics toy. Use the hammer to knock out pieces, but without tipping over the stack. Newton’s 1st Law as seen in slow motion- a mass at rest tends to stay at rest. ➡️ Follow the link in my profile for info on where to get this and other amazing items featured here on @physicsfun #iPhoneSloMo #250fps #physics #physicstoy #isaacnewton #Newtonsfirstlaw #toy #Bodhidharma #impulse #inertia #lawofinertia #DarumaOtoshi #science #scienceisawesome #folktoy #desktoy #hammer #impulse

A post shared by physicsfun (@physicsfun) on Oct 7, 2017 at 6:37am PDT

Sesuai dengan namanya, permainan ini menggunakan sosok boneka Daruma namun konsepnya adalah menjatuhkan satu per satu obyek dibawah sosok Daruma dengan sebuah palu, jika Daruma terjatuh saat proses maka pemain dinyatakan gagal.

Itulah beberapa permainan tradisional Jepang yang mungkin banyak belum diketahui oleh para pembaca!.