Tradisi Budaya Jepang – Liburan di kota Tokyo atau kota-kota Jepang lainnya memang menyenangkan tetapi terkadang para wisatawan tidak mengetahui jika mereka sering membuat kesalahan-kesalahan kecil yang membuat masyarakat sekitar kurang nyaman, untuk menjadi wisatawan yang sopan dan dihormati tentunya kita harus mempersiapkan diri bagaimana sikap atau perilaku yang tepat sebelum mengunjungi negara tersebut, berikut adalah beberapa hal kecil yang terkadang dilupakan oleh para wisatawan ketika berkunjung ke Jepang.
Simak Juga : Prinsip Lima Warna Yang Unik Dalam Tradisi Hidangan Kuliner Jepang
Sumimasen & Arigatou
Kedua kata ini biasanya akan menjadi jurus ampuh para wisatawan ketika berbicara dengan para penduduk lokal, namun waspadailah beberapa kondisi terkadang wisatawan suka salah memilih kedua kata ini. Misalnya sebagian besar wisatawan akan mengatakan Arigatou (Terima Kasih) kepada penduduk lokal jika telah membantu atau menolong hal-hal sepele seperti membawakan jaket yang tertinggal, membukakan pintu restoran dan sejenisnya. Namun masyarakat Jepang sebenarnya lebih terbiasa mengatakan Sumimasen (Maap, Maap Telah Menyusahkan) daripada mengatakan Arigatou untuk kondisi tersebut.
Selesai Makan
Itadakimasu adalah bahasa yang sering diucapkan masyarakat Jepang ketika ingin menyantap makanan, tetapi ini tidak bisa diucapkan ketika selesai makanan atau sedang menyantap makanan, tetapi anda bisa mengucapkan Gochisou atau Gochisousama yang memiliki arti pujian untuk sang juru masak atas hidangan yang mereka sajikan kepada anda.
Jangan Memaksakan Bahasa Inggris
Meski Jepang menjadi salah satu destinasi populer wisatawan asing, namun sebaiknya para wisatawan jangan terlalu memaksakan berdialog dengan penduduk lokal dengan bahasa Inggris, karena cukup banyak masyarakat Jepang yang tidak menguasai bahasa Inggris atau tidak tertarik untuk mempelajarinya. Mungkin di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka anda dapat menemukan dengan mudah bantuan-bantuan layanan dalam bahasa Inggris tetapi anda harus siap-siap mencari solusi lain ketika mengunjungi daerah-daerah tanpa layanan bahasa Inggris.
Memberikan Salam
Sebagai salah satu bagian negara di Asia, tentu Jepang juga memiliki tradisi menjunjung tinggi kedudukan seseorang, entah itu kedudukan dalam sebuah pekerjaan maupun usia. Sehingga jika anda melakukan interaksi dengan seseorang yang kedudukannya lebih tinggi dari anda dalam hal usia maupun pekerjaan, anda sebaiknya melakukan hormat terlebih dahulu dengan cara membusurkan tubuh anda kedepan. Namun sebagian besar orang Jepang, terutama kalangan remaja, tidak terlalu mengharapkan hormat seperti itu dari anda dan mereka lebih memilih untuk berjabat tangan saja.
0 Comments