Dunia Hobi Jepang – Jepang merupakan sebuah negara yang juga antusias dengan sebuah olahraga dan terdapat cukup banyak olahraga-olahraga tradisional yang berasal dari Jepang namun pada saat ini yang merajai tingkat kepopuleran olahraga raga di Jepang bukanlah olahraga-olahraga yang tradisional dari negeri ini, melain olahraga-olahraga luar yang datang ke Jepang sudah cukup lama. Apa sajahkah ketiga olahraga terpopuler tersebut? Artforia akan memberikan informasinya dibawah ini mengenai 3 olahraga terpopuler di Jepang.
Simak Juga : Pertunjukan Gulat Puroresu Yang Banyak Disukai Oleh Masyarkat Jepang
1. BASEBALL
Baseball adalah olahraga top yang tak terbantahkan di Jepang, dan sering dibercandakan dengan disebut sebagai olahraga nasional Jepang karena populernya. ( ironisnya, Jepang sebenarnya tidak memiliki olahraga nasional yang diakui secara resmi, bahkan sumo atau juga kendo).
Pada saat ini Kebanyakan orang Jepang memang menyebut olahraga ini dengan “Baseball” namun sebenarnya memiliki sebutan lokal yaitu yakyu atau bisa juga puro yakyu jika membicarakan baseball dalam liga profesional. Bahkan disekolah-sekolah Jepang olahraga ini dijadikan sebuah mata pelajaran yang cukup serius dengan adanya kelas tambahan untuk olahraga ini. Selain itu kejuaraan antar sekolah (atau Koshien) menjadi acara yang banyak ditonton setiap musim panas.
Olahraga ini diperkenalkan di Jepang pada tahun 1872, membutuhkan waktu selama 64 tahun sebelum akhirnya liga profesional berhasil dibentuk pada tahun 1936 di Jepang. Seperti salah satu tim profesionalnya yaitu Tokyo Kyojin (sekarang Yomiuri Giants) dan Harimau Osaka (sekarang Harimau Hanshin). Pada tahun 1950, liga cukup besar untuk dipecah lagi menjadi Liga Sentral (terdiri dari tim lama) dan Liga Pasifik (terdiri dari tim baru). Tentunya ada beberapa perbedaan antara bisbol Jepang dan Amerika. Bola baseball Jepang sedikit lebih kecil, begitu juga dengan strike zone dan lapangan bermain.
2. SOCCER
Jauh sebelum adanya sepak bola, ada sebuah olahraga menendang bola kuno yang disebut cuju yang berkembang di China dan kemudian menyebar ke Korea dan juga Jepang, dan kemudian diberi nama Kemari. Bergulir menuju abad ke-19, olahraga sepakbola modern (a.k.a. soccer) diperkenalkan ke negara tersebut oleh Letnan Komandan Archibald Lucius Douglas dari British Royal Navy, yang mengajarkannya kepada kadet angkatan laut Jepang antara tahun 1873 dan 1879.
Sementara asosiasi sepakbola Jepang diselenggarakan pada 1920-an, baru pada tahun 1930 akhirnya Jepang memiliki tim nasional. Dan pada tahun 1936, Jepang memulai debutnya di Olimpiade Berlin, di mana ia merayakan kemenangan pertamanya dalam kemenangan 3-2 atas Swedia. Sebelum Perang Dunia II berlangsung, olahraga ini biasa disebut shukyu (è¹´ çƒ, secara harfiah “kick-ball”), namun kemudian dikenal sebagai “sepak bola” (atau sakkaa) karena pengaruh Amerika pasca perang.
Liga terorganisir pertama diselenggarakan pada tahun 1965, yang terdiri dari delapan klub amatir. Meraih medali perunggu pada Olimpiade Meksiko 1968 mendorong popularitas olahraga tersebut dimata masyarakat, namun tetap bertahan sebagai semi-pro sampai tahun 1992, ketika Liga Sepak Bola Profesional Jepang, yang biasa dikenal dengan J.League berhasil dibentuk, sehingga Jepang akhirnya memiliki zona profesional dalam olahraga sepakbola.
Sekarang ada 18 klub sepak bola profesional di Jepang. Sejumlah pemain bintang telah muncul dari J.League, seperti misalnya Kazuyoshi Miura, Hidetoshi Nakamura dan Shunsuke Nakamura, sementara beberapa pemain bahkan telah bermain untuk tim-tim luar, seperti Makoto Hasebe dan Keisuke Honda. Tim nasional Jepang dikenal dengan sebutan Samurai Biru.
3. TENNIS
Diyakini bahwa tenis pertama kali tiba di Jepang pada tahun 1878, ketika lima lapangan dibangun di Taman Yamate Yokohama untuk digunakan oleh orang asing. Pada tahun yang sama, George A. Leland diundang untuk mengenalkan pendidikan fisik bergaya western di Jepang, dan hal tersebut membuat percaya bahwa masukannya ajaran dia membuat olahraga tenis semakin dikenal di Jepang semenjak itu. Namun, biaya pengadaan bahan untuk bola tenis standar menyebabkan perkembangan cukup lambat di negeri sakura ini pada saat itu, sampai akhirnya pada saat ini tenis menjadi salah satu bagian olahraga yang populer dikalangan masyarkat Jepang.
Olahraga Tenis telah mengambil tempat yang menonjol dalam budaya Jepang. Tercatat dalam olahraga ini negara Jepang sukses meraih medali Olimpiade pertamanya, keduanya diklaim oleh Ichiya Kumagai di Olimpiade Antwerp 1920. Olahraga ini juga menjadi titik temu kisah cinta Kaisar Jepang Akihito dengan Permaisuri Michiko di sebuah lapangan tenis di kota resor Karuizawa pada tahun 1957. Kepopuleran olahraga ini juga membawa serial manga Prince of Tennis telah terjual lebih dari 50 juta cetak.
Itulah 3 jenis olahraga yang paling populer di Jepang, apakah salah satu olahraga tersebut anda yang anda sukai?
One Comment