Seni Budaya Jepang – Mungkin bagi orang Jepang mandi tidak hanya membersihkan fisik tetapi juga jiwa, Mandi bersama juga sering dilakukan di tiga tempat yaitu Ofuro, Sento, dan Onsen.
Simak Juga : Wisata Onsen Tradisional Yang Populer Di Kinosaki Onsen Prefektur Hyogo
Dalam budaya mandi bersama di Jepang dikenal kental sejak dulu, bagi orang Jepang, Mandi menjadi ritual pembersih diri secara harian, selama ratusan tahun, mereka menganggap mandi sebagai sifat pemurnian dan penyembuhan.
Di dalam ajaran Buddhisme dan Shintoisme. Dalam kedua agama itu disebutkan membasuh diri sendiri dari semua kotoran merupakan langkah penting bagi pengikutnya.
Makanya, masyarakat yang sedang sakit atau menstruasi dilarang masuk ke area kuil Shinto. Kuil Shinto juga dilengkapi dengan air mancur yang digunakan untuk membersihkan tangan dan mulut pengunjung sebelum berdoa.
Memang budaya mandi di Jepang sebagai penyucian diri rupanya dikenal tepatnya sejak abad ke-6, saat itu Kuil Buddha mulai membangun pemandian untuk biksu dan peziarah ketika mereka melakukan ritual pembersihan.
Disana mereka juga berkumpul untuk mandi bersama. Pemandian juga lama-kelamaan menjadi ruang sosial.
Di dalam prosesnya yang terus berkembang sampai muncul pemandian-pemandian umum di Jepang, yang saat ini dikenal wisatawan. Dari tiga jenis pemandian yang dikenal di Jepang yaitu pemandian di rumah (Ofuro), pemandian umum (Sento), dan pemandian air panas (Onsen).
Berikut ini 3 Fakta Unik Orang Jepang yang hobi mandi bersama :
1. Ofuro
Dalam kegiatan mandi bersama dimulai dari tingkat keluarga di Jepang, Kegiatan itu dilakukan di bathub yang disebut Ofuro.
Ofuro merujuk pada bathub tradisional yang luas dab terbuat dari hinoki (cemara Jepang) tapi saat ini terbuat menggunakan material modern.
Kebanyakan orang Jepang mandi bersama dengan anggota keluarga di malam hari sambil melepas lelah dan rileksasi, Dan saat itu anggota keluarga juga akan mendiskusikan kegiatan hari itu dalam suasana santai, biasanya dilakukan juga untuk mempererat hubungan antara orang tua dan anak.
2. Sento
Sento merupakan pemandian umum yang airnya merupakan air panas buatan, sebelum masuk ke area pemandian akan dikenakan biaya sebesar 400 yen.
Di Sento tradisional kamu akan bertemu dengan banto-san atau pemilik sento yang duduk diatas pembatas yang memisahkan bagian pria dan perempuan.
Pengunjung juga diminta untuk masuk ke ruang ganti untuk melepaskan pakaian, Setelah kamu siap pengunjung dapat membuka pintu kaca dan masuk ke area pemandian.
Sento dilengkapi dengan kepala pancuran dan ember berjajar di satu dinding yang berfungsi agar pengunjung membersihkan diri masing-masing sebelum masuk ke pemandian umum itu.
Sento memiliki filosofi yang lebih merujuk ke satu kesatuan daripada onsen. Pengunjungnya wajib memperhatikan etika termasuk membawa topi mandi dan perlengkapan lainnya ke area pemandian.
3. Onsen
Onsen merupakan tempat pemandian air panas yang sumber airnya dan langsung berasal dari mata air pegunungan, sebagaimana diketahui Jepang merupakan negara kepulauan yang dipenuhi gunung berapi.
Lebih dari 25.500 mata air panas yang tersebar di Jepang, hal tersebut membuat jumlah onsen juga semakin banyak.
Orang Jepang biasanya mandi beramai-ramai ke onsen karena percaya pada kekuatan penyembuhan mata air panas selama lebih dari 1000 tahun. manfaat Air Panas Jepang juga berbeda-beda tergantung jenis mata airnya.
Simak Juga : 3 Onsen Dengan Pemandangan Terbaik Yang Dapat Kamu Kunjungi Di Kyoto
Mata air yang berkarbon hidrogen dapat menghaluskan kulit. kemudian mata air belerang dapat mengatur tekanan daran dan menjaga arteri tetap lentur. Sementara air yang mengandung zat besi berkhasiat untuk menenangkan persendian.
Onsen juga dikaitan dengan kepercayaan Buddhisme, menurut mitologi banyak hewan yang bisa disembuhkan melalui mata air panas, membawa air dari onsen juga dipercayai dapat membersihkan dan menyembuhkan.
0 Comments