Hobi Jepang – Buat kamu pecinta hewan dan lebih tepatnya pecinta anjing, 10 anjing Jepang ini pasti akan membuatmu tergila-gila, pasalnya anjing ini memiliki perawakan yang imut dan juga lucu.
Simak Juga : Panduan Dan Tips Agar Pengalaman Onsen Anda Menjadi Lebih Sempurna
Disamping tampangnya yang sangat imut dan lucu, setiap jenis anjing Jepang memiliki ciri khas yang sangat unik, seperti contohnya anjing Japanese Chin, yang gampang bergaul dengan semua orang, bahkan mereka bisa berteman dengan seekor kucing.
Buat kamu yang penasaran jenis apa saja yang disukai oleh masyarakat Jepang bahkan dunia, berikut ini ulasan lengkap tentang 10 jenis anjing ras yang disukai di Jepang.
1. Japanese Chin (Japanese Spaniel)
Anjing Japanese Chin (狆) berkembang biak di kawasan Asia, mereka sudah lama menjadi pendamping manusi sejak kurang lebih seribu tahun.
Anjing ini sangat populer di istana kekaisaran Cina dan Jepang, Anjing ini memiliki tampilan yang elegan dan mungil, sangat ringan serta sangat menyenangkan, cocok sekali buat kamu yang menginginkan sosok teman manusia yang bisa di bawa kemana-mana, untuk makanan anjing ini tidak begitu banyak makan
2. Japanese Akita (Akitu Ino Great Japanese Dog)
Anjing Japanese Akita atau Akita Inu (秋田犬), merupakan salah satu anjing ras Jepang, Nama resmi dari anjing ini adalah Akita Inu, Di luar tempat asalnya prefektur Akita anjing ini berukuran besar yang disebut dengan Akita Ken.
Anjing ini termasuk anjing jenis baru dan baru diakui seabgai ras anjing ketika 100 tahun yang lalu, Akita memiliki kemampuan berburu yang sangat hebat, karena ukuran dan keberaniannya, anjing ini menjadi pemburu yang handal. Buruannya berupa babi hutan, rusa besar, beruang Yezo berukuran besar yang berada di provinsi Akita.
3. Kai Ken (Tora Dog)
Anjing Kai Ken (甲斐犬) atau yang dikenal dengan Ken Kai, Toda Dog, merupakan anjing yang berasal dari Jepang yang menjadi harta nasional dan telah dibesarkan di Jepang selama berabad-abad, anjing ini bisa dibilang sangat langka, anjing yang berukuran sedang dengan kepala berbentuk baji dan telinga lancip.
Anjing ini bermotif garis-garis yang membuatnya jadi terkenal, Kepala yang lebat, telinga yang tegak, dan bulunya yang tebal dari Kai Ken mengingatkan pada anjing keturunan Jepang lainnya, seperti Shiba Inu dan Akita, dan memang, Kai Ken memiliki banyak ciri-ciri mereka. Loyal dan tak kenal takut, trah ini akan mendedikasikan dirinya untuk anggota keluarganya, melindungi mereka dengan segala cara.
4. Japanese Terrier (Nippon Terrier, Nihon Teria)
Anjing Japanese Terrier (日本テリア) yang merupakan anjing ras Jepang, anjing yang lebih kecil dari Terrier biasanya, di percayai jenis anjing ini keturunan dari jenis Fox Terrier, Pointer dan Anjing Asli Jepang, Anjing ini juga dikenal sebagai Nippon Terrier, terbilang sangat langka, bahkan di Jepang sendiri.
Anjing Terrier Jepang ini memiliki ciri khas kepal hitam dengan badan yang dominan putih dan memiliki bintik hitam, dengan ingginya 8 hingga 13 inci (hingga bahu) dan beratnya 5 hingga 9 pound, telinganya tinggi dan melipat ke depan.
5. Sakhalin Husky (Karafuto Kein)
Anjing Sakhalin Husky dikenal sebagai Karafuto-Ken (樺 太 犬), adalah jenis anjing yang sebelumnya digunakan sebagai kereta luncur, tetapi sekarang sudah hampir punah.
Karafuto-ken atau disebut juga dengan Karafuto, nama Jepangnya Sakhalin dan Ken, pembiakan anjing ini sudah termasuk sangat langka, ditahun 2011 hanya ada 2 anggota peternak anjing ini yang masih berada di Jepang, peternak yang tersisa satu-satunya adalah Satu-satunya rema Sergey Lyubykh, yang terletak di desa Nivkh Nekrasovka, meninggal pada 2012, tetapi sebelum kematiannya menyatakan bahwa tidak ada lagi spesimen hidup yang cukup dari breed untuk memungkinkan keragaman genetik yang diperlukan untuk pembiakan yang berkelanjutan bagi peternak.
6. Tosa Inu (Japanese Fighting Dog, Japanese Mastiff)
Anjing Tosa Inu (土佐) merupakan jenis anjing yang berasal dari Jepang yang telah dianggap anjing langka, awalnya anjing ini dibiakan di Tosa, Shikoku (Sekarang Kochi) sebagian anjing yang masih digunakan adalah anjing petarung, untuk kepemilikan anjing ini dibatasi karena jenisnya yang sangat berbahaya.
Anjing ras Jepang ini berasal dari paruh kedua abad ke-19, dimulai dari Shikoku Inu asli, dengan seekor anjing asli dengan berat sekitar 25 kilogram (45 pon) dan berdiri sekitar 55 sentimeter. Anjing-anjing ini disilangkan dengan anjing eropa, seperti Bulldog Inggris Kuno di tahun 1872, Mastiff pada tahun 1874, St. Bernard, Pointer Jerman pada tahun 1876, Dane Besar pada tahun 1924, dan Bull Terrier. Tujuannya adalah untuk membiakkan anjing yang lebih besar, lebih kuat. Masa kejayaan dari anjing ini di tahun 1924 dan 1933 ketika masih terdapat banyak anjing Tosa sekitar 5000 peternak di Jepang.
7. Hokkaido Dog (Ainu Dog)
Hokkaido Inu (北海道犬) merupakan jenis anjing yang berasal dari Jepang, nama lain dari anjing ini adalah Ainu Ken, Seta, Ainu Dog Di Jepang, namanya terkadang disingkat menjadi Dō-ken (道 犬). Hokkaido adalah tanaman asli dari prefektur dengan nama yang sama di Jepang.
Anjing ras Jepang ini berukuran sedang, dengan telinga kecil, segitiga, dan tegak. Mata kecil memiliki garis segitiga naik. Hokkaido memiliki ketebalan bulu yang panjang dan kaku, dengan warna merah, putih, hitam, brindle, wijen, hitam dan cokelat, dan abu-abu serigala.
8. Shiba Inu (Japanese Small Size Dog)
Shiba Inu (柴犬) merupakan anjing ras Jepang yang sudah ada sejak zaman kuno. Shiba Inu merupakan anjing ras paling populer di Jepang. Tipe anjing berukuran sedang, tinggi badan jantan sekitar 38 cm hingga 41 cm, sedangkan tinggi badan betina sekitar 35 cm hingga 38 cm.
Shiba inu merupakan salah satu dari 10 jenis anjing ras unggulan yang saat ini hanya tersisa 6 jenis saja, dan ditunjukan sebagai pusaka nasional Jepang (tennen kinen butsu) sejak 16 desember 1936.
Di antara 6 jenis anjing ras unggulan, Shiba Inu merupakan satu-satunya tipe anjing berukuran badan sedang sehingga populer sebagai anjing peliharaan. Menurut data mutakhir Perkumpulan Pelestari Anjing Jepang, dari total 6 jenis anjing ras Jepang yang dipelihara sekitar 80% adalah Shiba Inu.
9. Japanese Spitz
Anjing Spitz Jepang (日本スピッツ) merupakan anjing kecil sedang dari jenis Spitz, anjing ini menjadi hewan peliharaan yang disayang. Ada banyak standar di dunia mengenai ukuran ideal dari anjing ini, tetapi anjing ini lebih besar dari sepupu mereka yang lebih kecil Pomerian.
Anjing ini dikembangkan di Jepang pada tahun 1920-an dan 1930-an, Spitz Jepang adalah anjing kecil, sekitar 33 cm (13 in), Mereka adalah jenis yang sehat dengan sedikit masalah genetik. Masalah kesehatan utama bagi Spitz Jepang adalah pengembangan lux Patellar, suatu kondisi di mana tempurung lutut terlepas dari posisi normalnya. Mereka juga rentan terhadap mata berair, yang paling umum karena memiliki saluran air mata yang terlalu kecil, atau alergi terhadap rumput panjang atau stres. Ini jarang disebabkan oleh cacat mata yang serius.
Simak Juga : Nikmati Indahnya Suasana Pedesaan Dan Istana Atas Awan Di Kota Ono Prefektur Fukui
10. Shikoku Dog (Kochi Ke, Mikawa Inu, Japanese Wolfdog)
Anjing Shikoku Inu (四国犬) merupakan jenis anjing ras Jepang asli dari pulau Shikoku yang mirip dengan Shiba Inu, Shikoku baru-baru ini ditambahkan sebagai jenis American Kennel Club yang diakui sebagai standar AKC FSS [Foundation Stock Service].
Dan itu di akui oleh pihak Japan Kennel Club, sebuah organisasi yang diakui oleh AKC, Shikoku juga berada di grup Kennel Club Hound Kanada dan United Kennel Club, sedang menunggu pengakuan penuh. Pada tahun 1937, Mahkota Jepang mengakui anjing Shikoku sebagai “monumen alami” yang hidup di Jepang.
0 Comments