Tradisi Budaya Jepang – Yakuza adalah sebuah kelompok atau sindikat kriminal besar yang ada di negara Jepang, kehadiran mereka bisa dikatakan sama seperti Mafia, Triad atau Gangster. Namun banyak yang mengatakan bila Yakuza memiliki sejarah dan prinsip yang lebih unik dan keras dibandingkan semuanya, bahkan perjanjian saudara mereka saja dikatakan sampai memotong jari lengan mereka. Nama Yakuza cukup dikenal banyak orang di luar Jepang, namun sebagian besar tidak mengetahui Yakuza secara mendalam, berikut ini adalah 10 fakta menarik tentang Yakuza yang mungkin belum diketahui oleh para pembaca.
Simak Juga : 10 Fakta Menarik Mengenai Aktivitas Pelajar Jepang
Mayoritas Adalah Pria
Yakuza dihuni hampir seluruhnya oleh laki-laki, dan ada sangat sedikit perempuan yang terlibat dalam kelompok itu. Wanita Yakuza disebut “ane-san” yang berarti “kakak perempuan”.
Penyebaran Yang Luas
Yakuza terdiri dari 3 sindikat utama, yang terbesar adalah Yamaguchi-gumi dengan lebih dari 55.000 anggota dan dibagi menjadi 850 klan. Keluarga Yamaguchi beroperasi secara internasional dan mereka bahkan menjadi target sanksi oleh pemerintah AS dalam tindakan keras terhadap kejahatan terorganisir.
Dianggap Penerusnya Samurai
Yakuza terkadang dianggap sebagai ahli waris samurai sejati. Keduanya diatur dalam sistem hierarkis yang kuat berdasarkan pada kehormatan dan kepatuhan. Keduanya menganggap kekerasan sebagai cara yang efisien untuk menyelesaikan sesuatu masalah. Dan keduanya memiliki rasa tradisi dan kebanggaan yang kuat.
Pernah Mengincar SNES
Ketika Super Nintendo Entertainment System (SNES) diluncurkan di Jepang pada tahun 1990, pemerintah sempat memerintahkan konsol ini untuk dikirim pada malam hari untuk mengurangi resiko perampokan yang dilakukan oleh yakuza, dimana saat itu kelompok kriminal ini menganggap bila konsol mainan yang populer ini adalah barang yang berharga.
Godfather Pertama Yakuza
Yoshio Kodama sukses menjadi Godfather pertama dalam dunia Yakuza, setelah dia berhasil menggabungkan faksi-faksi. Setelah keterlibatannya dalam sejumlah skandal termasuk Skandal Lockheed, Kodama adalah target dari upaya pembunuhan oleh aktor film Mitsuyasu Maeno, dengan mencoba menerbangkan sebuah pesawat dan menabrakannya ke rumah Kodama tetapi usaha itu gagal.
Ritual Penyambutan Anggota
Para pemula yang masuk ke dalam Yakuza harus tunduk kepada anggota yang lebih berpengalaman. Ritual inisiasi untuk para anggota baru biasanya dengan minuman sake, yang dikenal sebagai “sakazukigoto”. Para anggota akan duduk berhadapan dengan “oyabun” (pemimpin). Pendatang baru mendapat porsi sake yang lebih kecil, mencerminkan status mereka yang baru saja bergabung.
Identik Dengan 4 Jari
Karena ritual potong jarinya tersebut, bahkan hingga membuat sebuah tokoh anak-anak yaitu Bob the Builder memiliki lima jari, bukan empat di negara Jepang. Pihak berwenang setempat memutuskan untuk memberinya jari tambahan sehingga anak-anak Jepang tidak akan berpikir dia adalah anggota yakuza.
Melakukan Kebaikan Sosial
Meski bergerak dalam dunia kriminal tetapi Yakuza juga terlibat dalam upaya bantuan untuk membantu orang yang terkena bencana alam. Mereka telah terlibat dalam upaya bantuan setelah gempa bumi besar dan tsunami termasuk Tohoko 2011 dan Kobe 1995. Tindakan tersebut oleh yakuza adalah hasil dari pengetahuan mereka tentang apa rasanya “membela diri sendiri,” karena mereka juga dianggap “terbuang” dan “putus sekolah dari masyarakat”.
Era Emas Setelah Perang Dunia
Setelah Perang Dunia II, jumlah anggota yakuza meningkat menjadi sekitar 184.000 (jumlah tertinggi yang pernah dicatat). Pasukan Amerika yang menduduki Jepang setelah perang melihat yakuza sebagai ancaman terbesar terhadap pasukan mereka.
Memiliki Hubungan Dengan Pemerintahan
Yakuza selalu terlibat dalam politik di Jepang. Sejumlah politisi dengan pangkat tinggi termasuk beberapa menteri dan bahkan perdana menteri telah terbukti memiliki hubungan dengan organisasi.
Itulah 10 fakta menarik yang mungkin belum diketahui oleh para pembaca, semoga dapat memberikan informasi berguna mengenai Yakuza.
One Comment