Berita Lifestyle Jepang – Hakama adalah pakaian tradisional Jepang yang dikenakan di atas kimono. Mereka terikat di sekitar pinggang dan panjang sampai pergelangan kaki. Terdapat dua jenis tampilan Hakama yaitu terbuka seperti rok atau mungkin memiliki kaki seperti celana. Mereka secara historis pada jaman dahulu hanya dipakai oleh laki-laki. Pekerja, petani, samurai, pelajar dan aristokrat semuanya memiliki gaya hakama yang berbeda yang dipakai setiap hari. Di zaman modern, hakama kini dipakai oleh pria dan wanita pada acara formal dan untuk seni bela diri. Terdapat 10 alasan bagi orang Jepang dalam menggunakan Hakama dibawah ini.
Simak Juga : Alasan Mengapa Orang Jepang Suka Menggunakan Masker
1. Pernikahan
Dalam acara formal ini biasanya yang menggunakan adalah pengantin laki-laki serta kerabat laki-laki seperti ayah dari mempelai wanita yang mungkin mengenakan hakama untuk pernikahan bergaya tradisional Jepang Shinto.
2. Acara Kelulusan
Dari tampilannya Hakama memang memiliki citra akademis. Karena itulah, siswa laki-laki dan perempuan secara tradisional memakai hakama ke upacara wisuda universitas atau perguruan tinggi mereka. Hakama perempuan berbeda dari laki-laki dengan berbagai tampilan dan metode pemakaian. Mereka dikenakan sangat tinggi di pinggang dan dengan model pengikat yang berbeda. Mereka cenderung memiliki warna cerah dengan sulaman bermotif seperti bunga.
3. Kyudo
Kyudo merupakan seni bela diri panahan Jepang. Praktisi Kyudo baik pria maupun wanita memakai hakama.
4. Kendo
Kendo adalah seni bela diri Jepang yang bisa diterjemahkan memiliki arti “jalan pedang”. Ini melibatkan duel dengan pedang bambu serta menggunakan pelindung baju besi. Seragam kendo untuk pria dan wanita termasuk menggunakan sebuah hakama.
5. Seijin No Hi
Hari libur nasional dimana sebuah festival untuk merayakan mereka yang telah beranjak menjadi dewasa, memasuki umur 20 tahun. Wanita memakai kimono yang rumit yang dikenal sebagai furisode untuk festival ini. Kebanyakan pria memilih mengenakan setelan barat seperti Jas. Tetapi beberapa pria juga ada yang memakai kimono dan sebagai paduannya selalu dengan hakama.
6. Pendeta Dan Miko
Pendeta Shinto dan Miko biasanya memakai hakama.
7. Upacara Minum Teh
Upacara minum teh membutuhkan pakaian formal. Pria bisa memakai hakama tapi wanita memakai kimono tanpa hakama. Hakama dengan pola stripped dianggap paling formal. Warna solid hakama dikaitkan dengan seni bela diri.
8. Aikido
Seni bela diri Jepang lainnya yang menggunakan seragam hakama. Aikido fokus pada membela diri sekaligus melindungi penyerangmu dari cedera. Ini dikenal karena tekniknya yang menggunakan kekuatan penyerang sebagai kekuatan bertahan. Dengan tekniknya bela diri ini hanya membutuhkan sedikit kekuatan fisik.
9. Pemakaman
Hakama hitam bisa dipakai untuk pemakaman di Jepang. Namun, ini semakin jarang terjadi di zaman modern. Setelan hitam barat biasanya lebih disukai.
10. Sensei / Guru
Profesor dan guru universitas (sensei) di sekolah manapun dengan aturan berpakaian formal tradisional mengenakan hakama. Ini diterapkan pada guru pria dan wanita. Tradisional ini perlahan memudar. Namun, jika anda berjalan-jalan di kampus universitas ternama Jepang anda masih akan melihat hakama sesekali. Guru sekolah juga memakai hakama untuk acara-acara khusus seperti upacara wisuda.
Itulah ke 10 alasan bagi masyarakat Jepang dalam menggunakan Hakama mereka.
0 Comments